Gula Semut dan Kopi Luwak Tambah Daftar Produk UMKM Cianjur yang Diekspor ke Pasar ASEAN

- 1 Juli 2023, 21:00 WIB
potensi usaha gula semut
potensi usaha gula semut /media purwodadi/titis ayu

PRFMNEWS - Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Cianju mencatat, produk unggulan UMKM di Cianjur yang menembus pasar ASEAN terus bertambah.

Jumlah pesanan setiap bulan yang dipesan negara-negara ASEAN mencapai beberapa ton seperti Gula Semut dan kopi Luwak dari Cianjur.

Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Cianjur Epra Haryono menjelaskan, jumlah produk UMKM asal Cianjur yang berhasil menembus pasar ASEAN dan negara lain di luar negeri terus bertambah.

Baca Juga: Negara-negara ASEAN Doyan Impor Sale Pisang hingga Nasi Liwet dari Garut

Sebelumnya, Cianjur hanya bisa menembus pasar luar negeri melalui produk Radio Antik dan Sambal Honje.

"Tahun lalu sejumlah produk UMKM yang sudah memiliki pasar di sejumlah negara ASEAN, seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam seperti radio antik dan sambal honje dengan omzet per bulan sekitar ratusan juta rupiah," ujar Epra seperti dilansir prfmnews dari ANTARA.

Pada tahun 2023 ini, sejumlah produk unggulan dari Cianjur seperti bunga potong, lampu gentur, gula semut, dan kopi luwak mendapat pasar rutin setiap bulannya di pasar ASEAN.

Baca Juga: Peserta Balap Liar di Jalan BKR Kota Bandung Diringkus Tim Prabu

Angka pengiriman setiap bulan mencapai beberapa ton yang dikirim melalui eksportir di Kota Bogor dan Jakarta.

Tercatat setiap bulannya, perajin gula semut mendapat pesanan 3 ton dari sejumlah negara ASEAN dan negara di Timur Tengah, seperti Dubai, Abu Dhabi, dan Uni Emirat Arab, kopi luwak MB 20 kilogram per bulan dan 100 buah lampu gentur berbagai ukuran setiap bulan.

Ilustrasi Luwak makan biji kopi, yang kemudian dikeluarkan kembali bersama kotorannya dan disebut Kopi Luwak dinyatakan halal meski terkena barang najis.
Ilustrasi Luwak makan biji kopi, yang kemudian dikeluarkan kembali bersama kotorannya dan disebut Kopi Luwak dinyatakan halal meski terkena barang najis. Pixabay/Nikolay81

"Seiring bertambahnya jumlah produk unggulan UMKM Cianjur yang tembus pasar luar negeri, kami dari dinas mencoba berkoordinasi dan mencari akses melalui kementerian di pusat untuk mendapat pasar di luar negeri guna memperkenalkan produk unggulan Cianjur lainnya," ucap Epra.

Sedangkan untuk meningkatkan produk UMKM Cianjur, agar lebih banyak lagi menembus pasar ASEAN dan internasional pihaknya menggencarkan pelatihan, pembinaan dan mengenalkan pemasaran digital bagi pelaku UMKM guna memudahkan mereka mendapatkan pasar sampai ke luar negeri.

Baca Juga: HUT Bhayangkara ke-77: Polresta Bandung Hadir Menyelesaikan Masalah dan Memberikan Solusi

"Selama dua tahun terakhir, pesanan tetap produk unggulan UMKM Cianjur yang rutin setiap bulannya berasal dari negara ASEAN, seperti Malaysia, Singapura, Brunei, dan sejumlah negara di Timur Tengah," ujar Epra.

Ditambahkan Epra, tahun 2023 ini Pemkab Cianjur sedang mempersiapkan beberapa produk unggulan UMKM Cianjur yang akan menembus pasar luar negeri yaitu bunga potong jenis pikok dan kacang sanca ichi.

"Kami akan melakukan penjajakan pengiriman di tahun ini untuk dua produk itu," tutupnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah