Ridwan Kamil Minta Warga Tidak Buang Jeroan Hewan Kurban Sembarangan, Begini Sarannya

- 28 Juni 2023, 07:06 WIB
Ilustrasi hewan kurban. Ridwan Kamil minta warga tak buang jeroan sembarangan
Ilustrasi hewan kurban. Ridwan Kamil minta warga tak buang jeroan sembarangan /Pixabay

 

PRFMNEWS – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau warga yang memotong hewan kurban Idul Adha 2023 tidak membuang bagian jeroan secara sembarangan.

Ridwan Kamil meminta warga untuk melakukan treatment khusus sebelum membuang jeroan hewan kurban Idul Adha baik itu sapi, domba, maupun kambing.

Alasan Ridwan Kamil meminta warga tidak membuang sembarang jeroan hewan kurban karena berkaitan dengan menjaga aspek kebersihan lingkungan dan kesehatan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sholat Idul Adha 2023 di Masjid Al Jabbar, Kurban 2 Ekor Sapi

Ridwan Kamil meminta warga untuk tidak mengubur jeroan ke dalam tanah secara langsung dalam kondisi masih berdarah atau membuang ke aliran selokan, sungai dan lokasi lainnya yang bisa mencemari lingkungan.

Gubernur berpesan kepada masyarakat yang memotong hewan kurban untuk menerapkan perlakuan khusus terhadap jeroan termasuk darah.

"Jeroan hewan kurban jangan dibuang sembarangan, termasuk darah jangan langsung dibuang ke tanah, tapi ada treatment khusus dulu. Intinya kesehatan hewan kita perhatikan, kesehatan lingkungan di tempat pemotongan juga harus diperhatikan," ujar Kang Emil, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Baca Juga: Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat

Sementara itu, pada Idul Adha tahun ini, Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya menyiapkan dua ekor sapi sebagai hewan kurban.

Orang nomor satu di Jabar itu menyampaikan, dirinya bersama istri masing-masing berkurban satu ekor sapi untuk disembelih di Masjid Raya Al Jabbar usai sholat Idul Adha. 

"Saya berkurban dua ekor (sapi) sama istri," ungkapnya.

Secara umum, gubernur berharap animo masyarakat untuk berkurban tinggi pada 2023 ini. Terlebih penyakit mulut dan kulit (PMK) penyebarannya sudah tidak semasif tahun lalu, meski ada ancaman cacar sapi.

Baca Juga: Tips Bersihkan, Simpan, Masak Daging Kurban Hindari Potensi Virus PMK

Di satu sisi, momentum kurban yang berdekatan dengan tahun ajaran baru, yang berarti akan ada pengeluaran lebih dari masyarakat tidak terlalu berpengaruh pada minat berkurban.

"Kita sudah mengirim ratusan petugas (pemeriksa kesehatan hewan kurban) sejak pekan lalu. Jadi, warga tenang tidak ada hewan kurban yang sakit atau bermasalah (di pasar), semua sehat," tuturnya.

Kang Emil menegaskan jika ada pedagang yang menjual hewan kurban bermasalah akan ditindak secara tegas.

"Kalau yang dijual ada masalah pasti kita tindak,” tegasnya.***

 

 

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah