PRFMNEWS - Bagi wisatawan yang memilih Pantai di wilayah Cianjur, Jawa Barat untuk menghabiskan waktu akhir pekan ini, mohon meningkatkan kewaspadaan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur meminta agar wisatawan menghindari bermain di pinggir pantai karena cuaca ekstrem melanda sebagian besar wilayah setempat selama dua hari terakhir ini.
Kepala BPBD Cianjur Dindin Amaludin mamaparkan selama dua hari terakhir, banjir, longsor dan gelombang tinggi melanda sejumlah wilayah di Cianjur, termasuk di pantai selatan Cianjur. Puluhan perahu nelayan rusak karena dihantam gelombang.
Baca Juga: Bukan Juni, Jusuf Hamka Ungkap Kapan Tol Cisumdawu Ruas Cileunyi-Dawuan Beroperasi Penuh
"Untuk data kerusakan akibat gelombang tinggi di pantai selatan sekitar 36 perahu nelayan rusak dan beberapa perahu terbawa arus ke tengah laut, sehingga saat ini kami minta nelayan mendaratkan perahunya agar tidak mengalami kerusakan," ujar Dindin, Sabtu 24 Juni 2023.
Cuaca ekstrem yang melanda Cianjur selama dua hari terakhir, menyebabkan banjir dan longsor di Kecamatan Cibeber, Sukanagara, Leles, dan Cidaun.
Dindin mengatakan, bencana di sejumlah wilayah setempat terjadi karena gelombang tinggi sehingga pelaku pariwisata dan wisatawan diminta waspada.
Baca Juga: Persib Bandung Luncurkan Jersey Ketiga untuk Liga 1 Musim Depan
Sebab, cuaca ekstrem yang datang tidak terduga dapat menyebabkan gelombang laut menjadi tinggi dan debit air terjun menjadi deras sehingga dapat mengancam keselamatan.