Network
PRFMNEWS - Puluhan biksu berjalan kaki dari Thailand menuju Candi Borobudur untuk menyambut perayaan Waisak pada 4 Juni 2023 mendatang.
Tradisi ritual religi ini dinamakan Thudong, mereka berjalan kaki ribuan kilometer. Mereka memulai perjalanan ini pada 23 Maret 2023 dari Nakhon Si Thammarat, Thailand melewati Malaysia, Singapura, dan masuk ke Indonesia lewat Batam.
Ada 31 bhante atau biksu yang melakukan perjalanan Thudong ke Candi Borobudur. Bhante Dhammavuddho menjelaskan bahwa Thudong merupakan tradisi berjalan yang sudah berlangsung sejak dahulu.
Baca Juga: Kemenag Pastikan Waisak 2567 BE Bertepatan 4 Juni 2023
Zaman Sang Buddha kata Bante Dhammavuddho, belum ada vihara, belumada tempat tinggal para Bhante. Oleh sang Buddha, para Bhante diberikesempatan tinggal di hutan, gunung, atau gua.
“Jadi dalam setahun, mereka akan berjalan seperti ini selama empat bulan untuk melaksanakan tradisi ini. Kebetulan karena di Indonesia ada Candi Borobudur, bertepatan Hari Raya Waisak, dan mereka jalan dari Thailand,” terangnya dikutip dari laman Kemenag.
Para Bhante ini berjalan kurang lebih 20 hingga 50 KM per hari. Pada Selasa, 17 Mei 2023 puluhan biksu ini sedang berada di Karawang untuk melanjutkan perjalanannya.
Baca Juga: Menteri PUPR Pak Basuki Kembali Perlihatkan Kemampuan Main Drum di Depan Presiden Jokowi
Dikutip dari cuitan twitter Young Buddhist Association @ ybaindonesia, berikut rute Thudong untuk tanggal 17-18 Mei 2023.
Tanggal 17 Mei 2023
Keberangkatan dari Vihara Budhi Asih Indramayu berangkat Jam 05:00 WIB menuju Mako Brimob Winong jam 15:00 WIB. Melakukan perjalanan kurang lebih 27 km. Para biksu akan beristirahat dan melanjutkan perjalanan esok hari.
Tanggal 18 Mei 2023
Keberangkatan dari Mako Brimob Winong jam 05:00 WIB menuju Cirebon dan akan tinggal selama tiga hari. Mereka akan mengikuti Perayaan Penyerahan Tanah dan Blessing sekretariat Yayasan Maha Kassapa Thera.***
