Ridwan Kamil: 2023 Jadi Tahun Pengaspalan Jalan Setelah 2 Tahun Anggarannya Dipakai untuk Bansos

- 16 Maret 2023, 11:20 WIB
 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil /Humas Pemprov Jabar

PRFMNEWS – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan 2023 akan menjadi tahun perbaikan ruas-ruas jalan provinsi yang rusak dan selama ini banyak dikeluhkan warga.

Ridwan Kamil mengungkap alasan perbaikan jalan provinsi yang rusak tertunda atau terkesan lama tidak direalisasikan karena anggaran untuk infrastruktur itu dialihkan guna bantuan sosial (bansos) selama pandemi Covid-19.

Rencana Ridwan Kamil menjadikan tahun ini sebagai momentum memperbaiki jalan-jalan provinsi yang rusak dan berlubang disampaikan saat peresmian wajah baru Waduk Darma, Kabupaten Kuningan, Rabu 15 Maret 2023.

Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Thrifting Pakaian Bekas Impor Disetop: Pelaku Bisnisnya Sudah Banyak yang Ketemu

"Tahun ini adalah tahun pengaspalan jalan. Perlu dipahami, selama dua tahun Covid-19 (refocusing anggaran) uang untuk infrastruktur jadi beras atau bansos. Nah sekarang karena sudah landai (pandemi), proses itu (perbaikan jalan) kami lakukan," jelasnya.

Ditambahkan oleh Kang Emil, penataan dan revitalisasi Waduk Darma juga menjadi bagian dari penuntasan pekerjaan infrastruktur di akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Jabar tahun ini.

Selanjutnya Kang Emil akan berfokus pada pengaspalan jalan di wilayah Jawa Barat sehingga infrastruktur penunjang arus lalu lintas ini dapat kembali membuat nyaman masyarakat.

Baca Juga: Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh Belum Berubah, Begini Ketentuannya

"Bulan September saya akan mengakhiri jabatan sebagai Gubernur Jawa Barat, mudah-mudahan tahun ini adalah tahun berita peresmian, berita selesainya pekerjaan, dan lain-lain," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Ridwan Kamil berjanji segera memperbaiki 71 ruas jalan provinsi yang rusak di Jabar.

Gubernur menyatakan, 71 ruas jalan tersebut dibagi dalam 69 paket pengerjaan dan sebagian besar masuk dalam klasifikasi pemeliharaan berkala.

"Kebanyakan dari total panjang ruas jalan 353.822 kilometer yang diperbaiki itu, klasifikasinya adalah pemeliharaan berkala ya, pelapisan kembali atau overlay dengan hotmiks," terangnya.

Baca Juga: Klarifikasi Ridwan Kamil Soal Guru SMK Dipecat Gara-gara Komentar 'Maneh' di IG-nya

Dari 69 paket pekerjaan penanganan jalan, tambah Kang Emil, 62 di antaranya adalah pemeliharaan berkala yang pemilihan penyedianya melalui e-katalog tanggal 19 Februari 2023 lalu sudah tayang.

"Sudah berkontrak 62 paket dengan total panjang 337.342 kilometer. Beberapa paket pekerjaan akan di bulan Maret minggu ke dua dan selesai pada akhir bulan Juli," bebernya.

"Tetapi untuk mengatasi kerusakan jalan berlubang melalui pemeliharaan rutin gerakan sapu lubang akan diupayakan tuntas agar menjelang Lebaran diselesaikan," lanjutnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x