Perluas Layanan, Pemprov Jabar Harap Octopus Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Kelola Sampah Sendiri

- 2 Maret 2023, 19:00 WIB
Pemprov Jabar Harap Octopus Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Kelola Sampah di Rumah
Pemprov Jabar Harap Octopus Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Kelola Sampah di Rumah /

PRFMNEWS - Sebanyak 60 persen sampah yang dihasilkan dari rumah tangga di Jawa Barat belum dapat dikelola dengan baik.

Hal ini berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat. Diketahui, produksi sampah rumah tangga per hari bisa mencapai 25 ribu ton dengan 60 persen sampah organik dan 40 persen sampah anorganik.

Pengelolaan sampah tidak bisa terselesaikan jika hanya mengandalkan pemerintah, tetapi perlu peran serta masyarakat untuk mengolah sampah sendiri dari rumah.

Baca Juga: Ubah Sampah Jadi Berharga Puluhan Juta dengan Gabung Jadi Pelestari ‘Octopus’

Untuk itu, Kepala DLH Jawa Barat, Prima Mayaningtyas berharap kehadiran Octopus dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memilah dan mengolah sampah sebelum dibuang ke TPA.

”Kami berharap melalui kerja sama antara Octopus dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memilah dan mengolah sampah dari rumah sebagai upaya mengurangi timbulan sampah ke TPA," kata Prima, Kamis 2 Maret 2023.

Octopus adalah perusahaan teknologi yang berfokus pada solusi daur ulang sampah. Octopus saat ini telah memperluas layanannya di Bogor, Depok, dan Bekasi.

Baca Juga: Menyambut Ramadhan, Bank Sampah Induk Kota Bandung Adakan Program Nabung Sampah Tukar Minyak Goreng

Hal ini merupakan bentuk dukungan Octopus terhadap Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengurangi sampah di Tempat Pembuangan Akhir. Selain itu juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Jawa Barat akan pentingnya memilah dan mendaur ulang sampah.

"Kami sangat bangga dengan menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Harapan kami dengan hadirnya Octopus di Bogor, Depok dan Bekasi dapat mengedukasi warga untuk menerapkan gaya hidup memilah dan mendaur ulang sampah rumah tangga dengan mudah menggunakan aplikasi Octopus. Kami juga terus memastikan kualitas sampah yang kami terima selalu terjaga dengan baik, sehingga mudah untuk dikelola dan didaur ulang," kata Chief Executive Officer dan Co-Founder Octopus Indonesia, Moehammad Ichsan.

Di Kota Bandung, masyarakat juga bisa menyetor sampah pascakonsumsi dengan praktis di Octopoint, yang juga baru diluncurkan.

Baca Juga: Pemkot Bandung Kini Miliki TPST Cicukang yang Terapkan RDF, Mampu Tekan 10 Ton Sampah Per Hari

Begitu pun, Pelestari yang sudah terlatih dan terverifikasi dapat dengan mudah mengambil sampah untuk kemudian didaur ulang di fasilitas Octopus.

Chief Marketing Officer dan Co-Founder Octopus Indonesia, Hamish Daud menjelaskan, dengan menggunakan aplikasi Octopus sebagai aplikasi daur ulang sampah, masyarakat tidak hanya ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga bisa mendapatkan keuntungan dari setiap sampah yang dikumpulkan.

"Keuntungan tersebut berupa poin yang dapat ditukarkan dengan berbagai manfaat untuk kebutuhan sehari-hari, seperti pulsa dan token listrik," terang Hamish.

Kerja sama Octopus dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah terjalin sejak tahun 2021, Octopus pertama kali diluncurkan di Bandung dan sukses beroperasi di wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah