Network
PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 kemarin meluncurkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Cicukang Holis, Selasa 21 Februari 2023.
TPST Cicukang ini berbeda dengan TPST lainnya karena TPST ini menggunakan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF). Teknologi ini merupakan pengolahan sampah anorganik melalui proses homogenizers menjadi ukuran yang lebih kecil atau dibentuk menjadi pelet.
Nantinya hasil dari pengolahan ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan dalam proses pembakaran recovaring batu bara untuk pembangkit tenaga listrik.
Baca Juga: 1.500 Ton Sampah Diproduksi Warga Kota Bandung dalam Sehari, Bisa Meningkat Saat Hari Libur
Adapun alat dengan teknologi RDF ini mampu mengolah hingga 10 ton sampah residu dan sampah kering per harinya.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap, teknologi RDF di TPST Cicukang Holis dapat memaksimalkan upaya penurunan jumlah sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Di samping itu, Yana juga menekankan kepada seluruh unsur kewilayahan agar membiasakan masyarakat untuk menerapkan program Kurangi Pisahkan dan Manfaatkan (Kang Pisman) yang telah digalakkan sejak 2018.
Baca Juga: Bingung Mau Buang Sampah Besar atau Sampah Elektronik di Mana? Begini Solusinya
“Alhamdulillah teknologi RDF di TPST Cicukang Holis ini hadir berkat kolaborasi dengan Kementerian PUPR. Meski begitu, saya tidak bosan mengingatkan sampah harus selesai sejak dari sumbernya,” ucap Yana.
