Begini Tanggapan Ridwan Kamil kepada Petani Milenial yang Hasil Panennya Tidak Dibayar dan Dikejar Utang

- 2 Februari 2023, 15:50 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tanggapi keluhan peserta program Petani Milenial Jabar yang  hasil panennya tidak dibayar dan dikejar utang bank.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tanggapi keluhan peserta program Petani Milenial Jabar yang hasil panennya tidak dibayar dan dikejar utang bank. /Dok. jabarprov.go.id

PRFMNEWS - Kabar heboh peserta program Petani Milenial Jabar yang mengaku hasil panennya tidak dibayar dan kini dikejar utang oleh bank akhirnya ditanggapi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Kabar tidak sedap tentang program Petani Milenial Jabar yang merupakan program unggulan Pemprov Jabar ini sudah viral di Twitter sejak Selasa, 31 Januari 2023.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberikan tanggapan pada Kamis, 2 Februari 2023.

Baca Juga: Bikin Alat Pembangkit Listrik, Pria Tua di Bandung Ini Panen Pujian, Cari Nafkah Lewat Karya Bukan Mengemis

Melalui akun Twitter pribadinya, Ridwan Kamil meminta maaf kepada peserta program Petani Milenial Jabar atas berbagai kekurangan program tersebut.

"Saya meminta maaf atas kekurangan program (petani milenial)," tulisnya.

Ridwan Kamil juga menyatakan permintaan maaf kepada pihak yang mengalami ketidanyamanan sebagai akibat dari permasalahan program Petani Milenial Jabar.

"Meminta maaf atas kepada pihak yang mengalami ketidaknyamanan sebagai akibat dari permasalahan program ini," ujarnya.

Baca Juga: Kecamatan Cicendo Kota Bandung Mantapkan Pemulihan Ekonomi dan Kualitas Infrastruktur

Ditegaskan Ridwan Kamil, dirinya sudah menginstruksikan kepada jajarannya untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi peserta porgram Petani Milenial Jabar.

"Saya sudah instruksikan masalah ini untuk segera diselesaikan," katanya.

 

Seperti diberitakan PRFM sebelumnya, seorang peserta program Petani Milenial Jabar bernama Rizky Anggara membuat cuitan panjang tentang permasalahan yang sedang dihadapinya.

Melalui akun Twitter pribadinya @eesss_, Rizky memaparkan apa yang ia rasakan selama mengikuti program Petani Milenial Jabar.

Rizky merupakan Ketua Petani Milenial Tanaman Hias Gelombang 1 program Petani Milenial Jabar.

Rizky menjelaskan, masalah pada gelombang pertama petani milenial ini adalah ada di pihak offtaker atau pemasok.

Baca Juga: Polisi Sebut Video Penculikan Anak TK yang Beredar di Medsos Bukan Terjadi di Indonesia

Seharusnya, kata Rizky, pada awal launching program ini pihaknya menerima indukan sebanyak 300 indukan. Tapi indukan yang diterima menurutnya berkualitas buruk.

Banyak juga indukan yang berpenyakit yang malah membuat tanaman lain terserang penyakit hingga membuat waktu panen mundur.

Selain itu, pihak offtaker juga tidak membayar hasil panen para Petani Milenial Jabar.

Meski tanamannya sudah dipanen dan dikirim ke pemasok, namun tidak ada uang yang masuk kepada dia dan teman-temannya di program Petani Milenial Jabar.

Rizky menilai banyak permasalahan pada komunikasi antar pihak pada program ini yang membuat banyak informasi yang tidak jelas kebenarannya.

Baca Juga: Tak Mau Jadi 'Tim Musafir', Persib Upayakan Berkandang di GBLA atau Siliwangi

Rizky juga merasakan adanya saling lempar tanggungjawab saat ada masalah pada program Petani Milenial Jabar.

Selain itu, Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada program Petani Milenial Jabar diajukan atas nama masing-masing peserta.

Oleh karena itu, pihak bank mengejar utang peserta program Petani Milenial Jabar meski ada imbauan di awal program dari pemprov bahwa bank tidak boleh menagih ke peserta.

Meski begitu, pihak bank tetap ada yang mendatangi rumah peserta hingga membuat peserta terkejut meski hanya untuk konfirmasi saja.

Dengan banyaknya masalah yang muncul, Rizky dan teman-temannya peserta program petani milenial justru malah merasa bekerja sendiri pada program unggulan Pemprov Jabar tersebut.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah