PRFMNEWS - Baru-baru ini viral sebuah utas di twitter mengenaik keluhan dari peserta program Petani Milenial yang digagas oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar).
Utas tersebut dituliskan oleh Rizky Anggara dengan akun twitter @eesss_. Rizky merupakan Ketua Petani Milenial Tanaman Hias Gelombang 1.
Secara ekslusif, saat mengudara di Radio PRFM 107,5 News Channel, Rizky menceritakan apa yang dia dapat dan dia rasakan selama mengikuti program petani milenial dari Pemprov Jabar.
"Saya sedikit bercerita terkait dengan apa yang saya terima dan juga yang saya alami di petani milenial tanaman hias gelombang satu ini. Jadi yang kami terima selama satu tahun, kalau bicara materil dan sebagainya kami rasa ini tidak sebanding dengan apa yang kami rasakan dengan apa yang kami perjuangkan untuk menaikan citra program petani milenial," jelasnya.
Baca Juga: Sektor Pertanian di Jawa Barat Menjanjikan Jadi Alasan Pemprov Gagas Program 1.000 Petani Milenial
Selaku "korban" dari program Petani Milenial Jawa Barat, izinkan saya untuk bercerita mengenai kronologi dari program unggulan Jawa Barat ini.— Ees (@eesss_) February 1, 2023
Rizky menjelaskan, masalah pada gelombang pertama petani milenial ini adalah ada di pihak offtaker atau pemasok.
"Sumber masalahnya sendiri sebenarnya ada di satu pihak yaitu dari offtaker" ujarnya.
Kata Rizky, harusnya pada awal launching program ini pihaknya menerima indukan sebanyak 300 indukan.
"Kualitas indukan juga tidak sesuai spesifikasi," ujarnya.