PRFMNEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) memberikan tanggapan atas utas yang viral yang menguak masalah-masalah pada program petani milenial.
Kepala Biro Perekonomian Pemprov Jabar Yuke Mauliani Septina mengakui ada masalah pada program petani milenial gelombang 1, khususnya pada sisi pemasaran.
"Untuk petani milenial yang batch 1 permasalahan dasarnya dari sisi pemasaran," kata Yuke saat mengudara di Radio PRFM 107,5 News Channel Rabu, 1 Februari 2023.
Dijelaskannya, pada program petani milenal gelombang 1 difokuskan pada tanaman hias dengan orientasi ekspor.
Baca Juga: Jerit Peserta Program Petani Milenial yang Merasa Harus Bekerja Sendiri untuk Hadapi Banyak Masalah
Namun karena ada gejolak yang muncul akibat perang Rusia - Ukraina menyebabkan proses ekspor menjadi terhambat.
"Pangsa pasarnya ini adalah ke Eropa. Pada saat kita memulai memasarkan ke luar terkendala dengan ada perang Rusia dan Ukraina. Nah ini yang menyebabkan kita jadi gagal ekspor," jelasnya.
Yuke menjelaskan, selama ada perang Rusia - Ukraina membuat adanya regulasi-regulasi baru.
Saat terjadi gagal ekspor, Yuke memastikan Pemprov Jabar tidak diam begitu saja.