Pemkab Sumedang Belum Izinkan Siswa Hadir di Sekolah

- 12 Juli 2020, 17:42 WIB
Ilustrasi Anak Sekolah
Ilustrasi Anak Sekolah /PRFM/Ilustrasi PRFM



PRFMNEWS
– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang belum memperbolehkan pihak sekolah untuk menghadirkan peserta didik (siswa) ke sekolah. Hal tersebut ditegaskan Pemkab Sumedang meskipun tahun ajaran baru akan dimulai pada Senin (13/7/2020).

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Iwa Kuswaeri menjelaskan, kebijakan ini diambil guna menjaga keselamatan dan kesehatan para siswa, tenaga kependidikan dan masyarakat Sumedang dari penularan Covid-19.

“Hal ini pun terkait perkembangan situasi dan kondisi penyebaran Covid-19 di Kabupaten yang masih perlu diwaspadai. Mengingat masih terdapat 2 orang pasien yang terkonfirmasi positif dan masih menjalani perawatan di RSUD Sumedang,” bebernya dalam keterangan resmi Pemkab Sumedang, Minggu (12/7/2020).

Baca Juga: Bagikan Trik Memilih Lahan Parkir, Dishub Kota Bandung: Jangan Mau Tertipu Jukir Liar

Dinyatakan Iwa, kebijakan terkait belum bolehnya sekolah menghadirkan siswa ke sekolah diatur melalui surat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Nomor : 800/3812/Disdik/2020 Tanggal 9 Juli 2020.

"Dalam surat tersebut, ditegaskan bahwa semua Satuan Pendidikan di bawah tanggung jawab Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang telah melarang dilakukannya kegiatan yang menghadirkan peserta didik ke sekolah, sampai dengan adanya kebijakan lebih lanjut," jelas Iwa Minggu (12/7/2020).

Pemkab Sumedang saat ini terus berupaya untuk menuju zona hijau. Sebab jika sudah zona hijau, seluruh kegiatan masyarakat di Kabupaten Sumedang boleh dibuka 100 persen, termasuk kegiatan di sekolah dengan protokol yang sangat ketat.

Baca Juga: Tidak Ada Penambahan Kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung, Minggu 12 Juli 2020

Untuk itu, Pemkab Sumedang terus menghimbau kepada seluruh warga Kabupaten Sumedang agar tetap disiplin menjalankan pola hidup 3 M, yakni memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak dan jangan berkerumun, serta selalu mencuci tangan memakai sabun atau menggunakan hand sanitizer.

"Langkah ini dilakukan untuk menekan angka penyebaran virus. Keberhasilan menekan angka infeksi Covid-19 ditentukan oleh dukungan semua pihak pada Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)," tutup Iwa. ***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x