PRFMNEWS - Beberapa waktu lalu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berencana akan meluncurkan aplikasi Pusat Informasi Koordinasi Data Gempa Cianjur (Piso Dapur).
Pada hari ini melalui akun Instagram pribadinya, Ridwan Kamil menyebutkan aplikasi tersebut telah siap untuk diluncurkan.
Kang Emil sapaan akrabnya mengatakan Piso Dapur akan dirilis pada hari ini 30 November 2022.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Terima Laporan Tambahan 8 Orang Hilang Gempa Bumi Cianjur
Dengan dirilisnya Piso Dapur ini, Kang Emil berharap data kebencanaan dan logistik bisa terukur berbasis peta digital.
“Sehingga diharapkan data kebencanaan dan logistik bisa terukur berbasis peta digital. Publik dan Aparatur Negara bisa sama-sama menggunakan aplikasi web ini untuk kelancaran kepentingannya masing-masing,” ujar Ridwan Kamil, seperti yang dikutip prfmnews.id dari Instagram pribadinya pada Rabu 30 November 2022.
Selain itu, diluncurkannya Piso Dapur kata Emil, dalam rangka disiplin data dalam membersamai proses rekonstruksi atau relokasi hunian-hunian di zona bencana Cianjur.
Sebelumnya guna memenuhi kebutuhan logistik warga Cianjur yang terkena dampak gempa bumi, Ridwan Kamil berencana akan luncurkan platform Pisodapur atau Pusat Informasi dan Koordinasi Gempa Cianjur.
Dengan adanya aplikasi Pisodapur ini, Ridwan Kamil berharap mampu untuk menyuplai kebutuhan warga Cianjur korban gempa bumi dengan cepat dan tepat sasaran.
"Kita sedang siapkan pusat data, namanya Pisodapur (Pusat Informasi dan Koordinasi Gempa Cianjur). Nah, nanti data, foto bantuannya seperti apa termasuk kebutuhan logistik, kelebihan dan kekurangan apa saja nanti muncul di situ," ujar Ridwan Kamil, seperti yang dikutip prfmnews.id dari laman resmi Pemprov Jabar, pada Minggu 27 November 2022.
Baca Juga: DVI Polri Sudah Terima 162 Kantong Jenazah Korban Gempa Cianjur
Pisodapur pun rencananya akan dapat diaplikasikan untuk membantu korban bencana lain, tidak hanya di Cianjur saja.
Ridwan Kamil pun menilai jika semua permasalahan akan secara bertahap diselesaikan apabila sesuai dengan data.
Untuk itu, hadirnya Pisodapur akan melengkapi apa-apa saja yang dibutuhkan warga, dan juga ada progresnya.
"Di sana ada berbasis peta, butuh apa nanti muncul. Kalau warna merah masih berbentuk laporan, kalau kuning sudah ada yang bertindak, kalau sudah hijau tindakan sudah deliver ," ujar Ridwan Kamil.***