Telur Rusak dalam Paket Bansos Jabar di Tasikmalaya Sudah Diganti

- 18 Juni 2020, 08:17 WIB
Ilustrasi - OJOL sedang mengantarkan bantuan sosial (Bansos) bagi warga terdampak Covid-19.*
Ilustrasi - OJOL sedang mengantarkan bantuan sosial (Bansos) bagi warga terdampak Covid-19.* /Novianti Nurulliah/"PR"

PRFMNEWS - Telur ayam menjadi salah satu bahan pokok yang diberikan dalam bantuan yang dibagikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Sayang, beberapa waktu lalu ada laporan rusaknya telur dalam paket bantuan sosial provinsi Jawa Barat di Desa Padawaras, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.

Terkait laporan tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan covid-19 Jawa Jabar langsung merespons.

Ketua Divisi Pemberdayaan Aparatur, Non Aparatur, dan Masyarakat, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan covid-19 Jabar yang juga Ketua Tim Penyaluran Bansos Provinsi Jabar Dudi Sudradjat Abdurachim mengatakan, telur yang dilaporkan dalam kondisi rusak sudah diganti.

Penggantian telur ini dilakukan langsung oleh Bulog Divre Jabar.

Baca Juga: Ada Kejadian 'Menteri yang Tertukar' Saat Wishnutama Kunker ke Bali

Selain itu, kata Dudi, pihaknya melalui Surat Perintah Sekretaris Daerah Jabar menugaskan para eselon 2 sebagai petugas penghubung (liasion officer) Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jabar. Tujuannya mengantisipasi hambatan-hambatan dalam pendistribusian bansos provinsi.

"Salah satu tugas para LO adalah memperbaiki hubungan komunikasi antara gugus tugas propinsi dan kabupaten/kota. Untuk saat ini, para LO ditugasi khusus untuk monitoring evaluasi terhadap bansos provinsi, menyelesaikan dan mengantisipasi hambatan dalam penyaluran bansos," kata Dudi, Rabu (17/6/2020).

Baca Juga: Hasil Liga Inggris Malam Tadi, Arsenal Tak Berdaya di Etihad Stadium

Pimpinan Wilayah Bulog Divre Jawa Barat Taufan Akib mengatakan, pihaknya langsung mengganti telur yang rusak dalam bansos setelah mendapatkan kabar tersebut.

"Langsung diganti, tim sudah meluncur ke lokasi warga yang komplain ada telur yang rusak," kata Taufan.

Menurut Taufan, telur sebanyak 113 trey atau 1.140 butir itu merupakan perpindahan dari Kabupaten Indramayu. Meski begitu, pihaknya lebih dulu memeriksa paket tersebut sebelum masuk PT Pos Tasikmalaya untuk didistribusikan.

Baca Juga: Seleksi Terbuka JPT Pratama Pemprov Jabar, 59 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi

“Sudah kami sortir aman sebelum dikirim. Di posko tidak ada masalah, namun memang telur memiliki sifat yang terbatas. Komitmen kami jelas langsung mengganti telur tersebut,” ucapnya.

Kepala Desa (Kades) Padawaras Yayan Siswandi mengonfirmasi bahwa telur yang rusak telah diganti oleh Bulog Divre Jabar.

"Sudah merespons dan mengganti telur yang rusak. Atas nama masyarakat desa mengucapkan terimakasih telah merespons atas kerusakan telur-telur yang dibagikan kepada masyarakat," katanya.

Baca Juga: Pengamat: Iuran BPJS Naik di Tengah Pandemi Sangat Tidak Tepat

Bansos Jabar berupa bantuan tunai dan pangan non tunai senilai Rp500 ribu sendiri, merupakan upaya Pemda Provinsi Jabar untuk melebarkan rentang persentase kelompok rawan miskin atau miskin baru akibat pandemi ini.

Rinciannya, bantuan tunai sebesar Rp150 ribu per keluarga per bulan dan bantuan pangan non tunai mulai beras 10 kg, terigu 1 kg, Vitamin C, makanan kaleng 2 kg (4 kaleng), gula pasir 1 kg, mi instan 16 bungkus, minyak goreng 2 liter, dan telur 2 kg, senilai Rp350 ribu per keluarga per bulan.

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x