Mudahkan Pengawasan, Pemkot Pasang Tanda di Rumah Penerima Bantuan PKH dan BSN

- 16 Juni 2020, 08:31 WIB
Wakil Wali Bandung Yana Mulyana (berompi) saat menempelkan tanda dengan stiker di Kecamatan Mandalajati, Senin (15/6/2020).
Wakil Wali Bandung Yana Mulyana (berompi) saat menempelkan tanda dengan stiker di Kecamatan Mandalajati, Senin (15/6/2020). /HUMAS KOTA BANDUNG

BANDUNG,(PRFM) - Untuk memastikan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sembako Nasional (BSN) tepat sasaran dan transparan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kini akan memberikan tanda pada rumah penerima bantuan PKH dan BSN.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyatakan, dengan adanya pemasangan tanda ini masyarakat bisa ikut terlibat mengawasi proses penyaluran bantuan PKH dan BSN. Sehingga masyarakat bisa memantau kelayakan penerima bantuan.

Baca Juga: Oded Pastikan Tak Ada 'Titipan' di PPDB Kota Bandung

“Mudah-mudahan dengan verifikasi dan validasi ini, warga saling mengawasi. Sehingga jika dia (penerima) sudah lebih mampu atau naik kelas, bisa memberikannya kepada yang lebih berhak,” ujar wakil wali kota usai menempelkan tanda dengan stiker di Kecamatan Mandalajati, Senin (15/6/2020).

Ia menuturkan, selama masa pandemi Covid-19 ini banyak warga yang terdampak. Dengan banyaknya beragam bantuan baru yang muncul, maka bantuan harus dipastikan merata.

“Mudah-mudahan dengan ini lebih transparan dan adil. Bantuan memang banyak tapi di saat pandemi ini sangat banyak juga orang yang terdampak secara sosial dan ekonomi. Dengan penandaan ini bantuan betul-betul diterima tepat sasaran,” jelasnya.

Baca Juga: [HOAKS] Seorang Pria Meninggal Tersayat Benang Layangan di Kawasan Wisata Tangkuban Perahu

Wakil wali kota menuturkan, data penerima bantuan sekarang ini terus bergerak menyesuaikan dengan kondisi ekonomi sosial di masyarakat. Kendati pemerintah sudah memberikan relaksasi, namun masyarakat belum tentu bisa kembali normal dalam waktu cepat.

“Ini basisnya data yang ada ada DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan non DTKS. Dampak wabah corona ini sangat dinamis karena mungkin saja tiga hari ke depan masih kuat tapi hari keempat mungkin saja enggak,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x