Namun, pihaknya berharap non pelajar SMA yang menggunakan seragam putih abu-abu jangan kebablasan memakainya pada kegiatan-kegiatan yang tidak semestinya dan mencoreng dunia pendidikan.
Dia mengatakan sejarah seragam SMA putih abu-abu berkaitan dengan Surat Keputusan 052/C/Kep/D.82 yang dikeluarkan Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Tujuannya untuk menghilangkan sikap eksklusivitas agar kesenjangan yang terjadi antar peserta didik berkurang.
"Sehingga tidak ada lagi perbedaan antar peserta didik antara lain suku, agama, ras, dan golongan dalam mengakses pendidikan," jelasnya.
Dedi menilai ada makna yang besar di balik warna putih dan abu-abu pada seragam pelajar SMA, di mana hal itu menggambarkan ketenangan dan kedewasaan yang sudah mulai dimiliki oleh anak pada jenjang tersebut.***