Petani Sayur di Garut Kesulitan Jual Hasil Panen Sebabkan Harga Sayur di Garut Turun

- 11 Mei 2020, 06:34 WIB
PEDAGANG sayuran di Pasar Guntur Garut sedang melayani pembeli, Senin 29 April 2019.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN
PEDAGANG sayuran di Pasar Guntur Garut sedang melayani pembeli, Senin 29 April 2019.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN /AEP HENDY/KABAR PRIANGAN  /

BANDUNG,(PRFM) - Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan saat ini petani sayur di Garut sedang dihadapkan dengan persoalan harga yang tak wajar. Menurutnya, kini para petani kesulitan menjual hasil panen mereka ke luar Garut.

Disebutkan Rudy, biasanya banyak hasil tani petani Garut yang dijual ke luar Garut seperti ke Bandung dan sekitarnya. Namun kini, para petani harus berlapang dada karena banyak penolakan terhadap hasil tani mereka.

Baca Juga: Gara-gara Latihan Mandiri, Egy Maulana Vikri Hampir Diciduk Polisi Polandia

"Seperti sayuran dari Samarang yang biasa dikirim ke Bandung malah sekarang ditolak di sananya. Bukan karena soal corona, tapi stoknya banyak, yang beli tidak ada," kata Rudy dikutip dari laman resmi Pemkab Garut.

Akibatnya, lanjut Rudy, stok sayuran di Garut saat ini cukup melimpah dan membuat harganya turun drastis. Hal itu pun tentunya dikeluhkan para petani karena pendapatan mereka juga ikut merosot tajam.

Baca Juga: Marvel Bakal Tutup Akses Komik Digital

Sementara itu terkait persediaan dan distribusi pangan serta minyak, dan gas dipastikan tersedia.

"Angkutan barang kan tetap diutamakan masuk ke Garut," ujarnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x