Atasi Lonjakan Pasien, Pemprov Jabar Tambah 71 Rumah Sakit Rujukan Covid-19

- 17 April 2020, 10:14 WIB
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.*
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.* /ANTARA/

BANDUNG, (PRFM) – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Dinkes Jabar) telah mempersiapkan 105 rumah sakit rujukan di Jawa Barat untuk penanganan pasien virus corona (Covid-19). Jumlah tersebut bertambah 71 rumah sakit dari yang semula hanya 34 rumah sakit rujukan.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Jabar, Marion Siagian mengatakan, di Jawa Barat sendiri ada 367 rumah sakit yang bisa melayani pasien yang terpapar Covid-19 sesuai dengan tingkatannya. Selain itu diketahui pula, Pemkot Bekasi mempersiapkan wisma haji yang memiliki 250 kamar dan Stadion Patriot Chandrabhaga dengan kapasitas 100 tempat tidur, sebagai ruang perawatan dan isolasi untuk mengantisipasi lonjakan pasien.

“Rumah sakit rujukan di Jawa Barat ada 105 rumah sakit, bertambah 71 dari yang awal sebanyak 34. Ini sebenarnya semua rumah sakit 367 rumah sakit di Jawa Barat itu diharapkan bisa melayani Covid sesuai dengan utility levelnya,” ungkapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Jumat (17/4/2020).

Baca Juga: Pemerintah Sebut Pengujian Sampel Covid-19 akan Dilaksanakan Lebih Masif

Marion menyebut, menurut perhitungan pihaknya, terdapat 38 ribu tenaga medis yang berhubungan langsung dengan pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit di Jawa Barat. Sementara di puskesmas, lanjutnya, terdapat 31 ribu tenaga medis yang juga menaggulangi Covid-19 di daerahnya.

“Di rumah sakit kurang lebih 38 ribu tenaga medis, tenaga perawat dan tenaga lainnya yang memang berhubungan langsung dengan merawat pasien Covid. Kalau di puskesma ada 31 ribu yang berhadapan langsung melakukan kegiatan penanggulangan Covid di daerahnya,” kata Marion.

Baca Juga: DPR: Dana Calon Jemaah Haji Tidak Digunakan Untuk Penanganan Covid-19

Terkait dengan alat pelindung diri (APD), Marion menyebut ribuan tenaga medis tersebut sudah mendapatkan APD dari Pemprov Jabar. Di samping itu, APD tersebut akan didistribusikan tidak hanya bagi tenaga medis, namun juga bagi petugas yang langsung bersinggungan dengan pasien Covid-19.

“Tidak hanya rumah sakit, Labkesda, Puskesmas dan tempat lain yang membutuhkan APD termasuk petugas bandara dan petugas di pemakaman,” ujarnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah