Pemerintah Sebut Pengujian Sampel Covid-19 akan Dilaksanakan Lebih Masif

- 17 April 2020, 08:44 WIB
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. //HUMAS BNPB

BANDUNG, (PRFM) – Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa pengujian sampel orang-orang yang diduga terpapar wabah Covid-19 akan dilakukan secara lebih masif guna mempercepat penanganan pandemik tersebut.

"Pengujian sampel harus dilaksanakan secara lebih masif," katanya dalam siaran pers yang diterima PRFM, Jumat (17/4/2020).

Ia mengatakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), TNI dan Polri telah bersama-sama meningkatkan jumlah laboratoirum yang mampu melaksanakan pengujian sampel dan meningkatkan kapasitas pemeriksaan dari laboratorium tersebut.

Pemeriksaan tersebut akan terus dilaksanakan sehingga target untuk bisa menguji minimal 10 ribu sampel per hari dapat dilakukan.

Baca Juga: KIPP Tak Yakin Pilkada Serentak Bakal Digelar pada 9 Desember 2020

Kemudian, terkait pelaksanaan isolasi yang dilakukan masyarakat secara mandiri, ia juga meminta untuk lebih diperketat, baik isolasi mandiri yang dilaksanakan di rumah maupun isolasi kelompok yang diinisiasi oleh kelompok masyarakat seperti dari RT/RW dan desa.

Inisiatif tersebut, katanya, menjadi sesuatu yang sangat berkontribusi terhadap pelaksanaan isolasi.

"Kita harus bersama-sama harus memberi ruang dan waktu kepada saudara-saudara yang melaksanakan isolasi diri di rumah," ujarnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x