Wali Kota Sukabumi Akui Ketersediaan APD Masih Terbatas

- 11 April 2020, 10:46 WIB
Warga IPB Alam Sinarsari Bogor menyemprotkan cairan disinfektan ke setiap rumah di wilayahnya.*
Warga IPB Alam Sinarsari Bogor menyemprotkan cairan disinfektan ke setiap rumah di wilayahnya.* /Dok. Agus Sofyan

BANDUNG, (PRFM) – Pemerintah Kota Sukabumi mengaku ketersediaan alat pelindung diri (APD) masih terbatas. Meski ada bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, APD tersebut masih belum memenuhi kriteria ideal.

Kendati demikian, Wali Kota Sukabumi sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengaku berterima kasih atas bantuan APD dari Pemprov Jabar tersebut.

“Kalau di kesiapan ketersidaan masih jauh dari jumlah ideal. Mau beli kan sekarang tidak ada barangnya. Bantuan dari pak Gubernur dari provinsi sangat membantu. Tetapi jumlahnya belum sampai pada yang ideal,” tutur Achmad Fahmi saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu (11/4/2020).

Baca Juga: Dilarang Olahraga di Luar Saat Pandemi Covid-19? Simak Penjelasannya

Di samping itu, ia menyebut bantuan pun beberapa kali datang dari paguyuban warga Sukabumi yang berada di Jakarta dan Tangerang. Mereka, kata Fahmi, memberikan dukungan dan bantuan APD bagi Kota Sukabumi.

“Saya bersyukur banyak warga Kota Sukabumi di luar kota yang memberikan dukungan bantuan. Banyak yang mengirimkan APD. Paling banyak itu dari Jakarta dan Tangerang, mereka asli Sukabumi kerja di Jakarta, Tangerang punya paguyuban disana,” ujarnya.

Baca Juga: BIJB Kertajati Lakukan Penyesuaian Jam Operasi Hingga 30 April 2020

Kendati demikian, Fahmi mengaskan warga Sukabumi tersebut untuk tidak datang ke Sukabumi untuk sementara.

“Tidak boleh pulang! Kami hanya menerima di kirim. Tidak boleh kesini sementara waktu. Kecuali mau jadi ODP yang 14 hari,” tandasnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah