BPBD Sebut Banjir di Subang Perlahan Surut

- 27 Februari 2020, 19:08 WIB
ILUSTRASI Banjir.*
ILUSTRASI Banjir.* /PRFM

BANDUNG, (PRFM) - Banjir yang merendam delapan kecamatan di Kabupaten Subang, yaitu kecamatan Patokbeusi, Ciasem, Pamanukan, Blanakan, Sukasari, Legon kulon, Pusakanagara, dan Pusakajaya, dikabarkan sudah berangsur surut pada Kamis (27/2/2020). Banjir sebelumnya merendam daerah tersebut sejak Selasa (25/2/2020).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang Hidayat mengatakan, warga sudah mulai kembali ke rumah mereka masing-masing untuk membersihkan sisa lumpur banjir.

"Banjir sudah surut, para pengungsi sudah pada kembali ke rumahnya," kata Hidayat saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channe, Kamis (27/2/2020).

Baca Juga: Sungai Cipunegara Meluap, 8 Kecamatan di Subang Terendam Banjir

Hidayat menambahkan, meskipun banjir di pemukiman sudah berangsur surut, namun debit air sungai masih tinggi. Sebelumnya, tiga sungai besar di Subang salahsatunya Sungai Cipunegara menjadi penyebab banjir disana.

"Debit sungai Cipunegara sekarang sudah 400 cm, puncaknya Selasa kemarin itu diatas 700 cm," kata dia.

Meksi warga sudah kembali ke rumah masing-masing, namun Hidayat mengatakan, warga masih membutuhkan bantuan. Bantuan seperti sembako, pakaian, dan karung untuk menutupi kali yang jebol masih dibutuhkan warga.

Baca Juga: Uu Keluhkan Pembangunan Sejumlah Proyek yang Sebabkan Bekasi Dikepung Banjir

Lebih lanjut ia pun mengimbau warga agar tetap waspada. Mengingat, curah hujan diprediksi masih tinggi hingga Maret mendatang. Sejumlah kecamatan masih perlu mewaspadai potensi banjir.

"Ada lima kecamatan yang teraliri 3 sungai yang perlu mewaspadai banjir, yaitu kecamatan Ciasem, Pamanukan, Blanakan, Sukasari, Legon kulon," pungkasnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x