BMKG Pastikan Gempa di Tasikmalaya Pagi ini Tidak Berpotensi Tsunami

- 21 Februari 2020, 08:31 WIB
ilustrasi gempa.
ilustrasi gempa. /PRFM

BANDUNG,(PRFM) - BMKG merilis jika gempabumi yang terjadi pada Jumat (21/2/2020) di Tasikmalaya pada pukul 07.57 WIB berkekuatan magnitudo 4,9 tidak berpotensi tsunami. Episenter terletak pada koordinat 8,17 LS dan 107,50 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 112 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada kedalaman 11 KM.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho dalam keterangan tertulisnya yang diterima PRFM menyebutkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.

"Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda bergantung bergoyang) , dan di wilayah Sukabumi dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," tambah Hendro.

Hendro menambahkan, hingga pukul 08.21 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tukasnya.

Hendro menekankan, informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG), website ( https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id atau https://balai2.bmkg.go.id/).), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x