PRFMNEWS – Bencana banjir bandang menerjang pemukiman rumah warga di Kecamatan Sukawening dan Karangtengah, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 November 2021 sore.
Banjir bandang terjadi akibat luapan sejumlah sungai setelah hujan deras mengguyur wilayah Garut sejak Sabtu siang.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyebutkan, tidak ada korban jiwa akibat banjir bandang ini, namun total ada 307 rumah dari dua kecamatan tersebut terendam. Terdiri dari 112 rumah di Kecamatan Sukawening dan 195 rumah di Kecamatan Karangtengah.
Baca Juga: Indonesia Pastikan 4 Tiket ke BWF World Tour Finals 2021
Ratusan kepala keluarga dari dua kecamatan terdampak banjir bandang ini sudah dievakuasi ke tempat pengungsian yang aman.
Selain itu menurut data BPBD Kabupaten Garut, di Kecamatan Sukawening setidaknya ada 5 desa terendam banjir, yakni Sukamukti, Mekarwangi, Sukawening, Mekarhurip, dan Mekarluyu.
Ada pula dua jembatan dilaporkan rusak, yakni Jembatan Sungai Citameng dan Jembatan penghubung Kampung Mulabaruk-Kampung Munjul. Lalu, satu unit fasilitas pendidikan dan satu unit fasilitas kesehatan juga ikut terendam.
Disebutkan juga 60 tumbak kolam ikan, 100 tumbak areal sawah/kebun, dan 5 unit sepeda motor turut terdampak terjangan banjir bandang.