PRFMNEWS - Sebanyak 147 angkot di Bogor akan berhenti beroperasi secara bertahap dan diganti menjadi Bus Kita Trans Pakuan.
Para sopir angkot tersebut kemudian akan mendapatkan pelatihan untuk menjadi supir Trans Pakuan.
Hadirnya Bus Kita Trans Pakuan adalah bagian dari konversi angkot ke bus. Namun bukan hanya untuk mengurangi angkot, tapi juga memberikan kemudahan penumpang dan mengurangi kemacetan di Kota Bogor.
Baca Juga: Mobil Offroad Tabrak Rumah di Bogor, Diduga Tembus Tembok Dapur
Angkot yang sudah tidak digunakan nantinya akan direduksi dibesituakan atau diganti menjadi plat hitam.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, seluruh penumpang Trans Pakuan tidak dibebankan biaya alias gratis hingga 31 Desember 2021. Jam operasionalnya mulai pukul 05.00 sampai dengan 21.00 WIB.
"Sampai akhir tahun ini tidak dipungut biaya. Gratis. Ini adalah program untuk secara bertahap mengurangi Angkot di pusat Kota Bogor," kata Bima, Minggu 31 Oktober 2021.
Program konversi ini adalah kerjasama antara Pemkot Bogor dengan BPTJ Kementerian Perhubungan, Organda, dan semua badan hukum angkutan kota di Bogor.