Network
PRFMNEWS - Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menjenguk Gibran di Puskesmas Tarogong pada Jumat, 24 September 2021.
Gibran adalah pendaki gunung yang sempat dinyatakan hilang misterius di Gunung Guntur selama enam hari sejak Minggu, 19 September 2021 lalu.
Saat berbincang dengan Helmi, Gibran mengaku tak pernah menemukan malam.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Turun, Taman Kota Bandung Siap Dibuka untuk Publik
Baca Juga: Komitmen Oded-Yana untuk Kota Bandung Smart City
Padahal Gibran dicari oleh tim Sar gabungan selama enam hari.
Gibran mengaku selama dinyatakan hilang, dia sempat ditawari makan oleh seorang perempuan tua.
"Ada yang nawarin makan, gak tau perempuan, nasi, ikan," kata Gibran dalam sebuah video yang dikutip di instagram @garutupdate_ hari ini Sabtu, 25 September 2021.
Baca Juga: Dua Kelurahan di Kecamatan Regol Kota Bandung Nol Kasus Covid-19
Namun Gibran mengaku tak memakan makanan itu karena dia tak kenal orang tua dan dia hanya memilih untuk minum air sungai saja.
Selain itu Gibran mengaku sempat diajak ke rumah perempuan itu.
Namun Gibran tak menyanggupinya karena dia melihat jalan curam menuju rumah perempuan tua itu.
"Diajak ke rumahnya cuma curam jalannya," ungkapnya.
Baca Juga: Tim SAR Berhasil Temukan Gibran di Gunung Guntur, Setelah Dilaporkan hilang Sejak 19 September
Gibran ditemukan oleh Tim Sar Gabungan pada Jumat sore kemarin di dengan jarak 0.75 KM dari titik awal dilaporkan hilang, yakni Pos 3 Pendakian Gunung Guntur Garut.
Gibran mengaku dirinya tak pernah mendengar ada orang yang mencari dirinya selama 6 hari hilang.
Bahkan dia mengaku tak pernah merasakan malam.
"Ga lihat malam, siang terus," ucap Gibran.
