"Kami mendoakan semoga yang sakit cepat sembuh dan yang meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah, kami mohon maaf dan kami terus berjuang, berjuang terus menyelesaikan masalah ini,” paparnya.
Rudy mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi bersama pihak RSUD dr. Slamet Garut dan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dikarenakan membludaknya pasien Covid-19 yang datang ke rumah sakit.
Baca Juga: BREAKING NEWS ! PSSI Sebut Liga 1 Resmi Ditunda Hingga Akhir Juli
Rudy meminta maaf kepada masyarakat atas keterbatasan pelayanan bagi pasien Covid-19 sehingga menyebabkan tingginya angka kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Garut.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya karena banyak keluarga bapak ibu tidak bisa tertolong di rumah sakit. Ketika datang saturasi atau ketersediaan oksigen di dalam tubuh yang menurun bahkan dibawah 50, 40, ada yang 30, sehingga banyak kematian yang terjadi di IGD (Instalasi Gawat Darurat) kami mohon maaf karena ketersediaan tempat pelayanan dan alat yang masih terbatas,” ucap Rudy.***