Selain itu, Kang Emil juga melaporkan tingkat keterisian ruang isolasi non-ICU di RSUP Dr. Hasan Sadikin berada di angka 64 persen.
Sementara keterisian ruang isolasi ICU mencapai 80 persen.
"Jatah bed untuk pasien Covid-19 di RSUP Dr. Hasan Sadikin masih 26 persen. Dan masih bisa ditingkatkan menjadi 40 persen kalau kira-kira ruang isolasi sekarang naik mendekati penuh, maka ada pergeseran sekitar hampir 200 bed akan dikonversi untuk perawatan pasien Covid-19," tuturnya.
Menurut Kang Emil, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menyiapkan antisipasi manakala peningkatan kasus Covid-19 terus terjadi.
Selain menambah kapasitas rumah sakit untuk pasien Covid-19, pusat-pusat isolasi nonrumah sakit bagi pasien tanpa gejala akan ditambah.
"Pemerintah sudah menyiapkan antisipasi. Pertama menaikkan rasio bed untuk Covid-19 menjadi lebih tinggi. Dari rata-rata 20-an persen, ke arah 30-40 persen. Kedua, isolasi-isolasi nonrumah sakit kita siapkan," katanya.
Baca Juga: Hasil Euro 2020 (Euro 2021) Tadi Malam, Inggris dan Belanda Raih Kemenangan Perdana
Selain itu, kata Kang Emil, untuk mengendalikan peningkatan kasus Covid-19, aturan pengetatan aktivitas masyarakat akan disiapkan.
"Nanti sudah saya instruksikan diwakili Sekda Kota Bandung kebijakan WFH sedang dihitung, kebijakan nikahan sedang dihitung khususnya Bandung Raya," ucapnya.