Network
PRFMNEWS - Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas mendapat izin dari pemerintah untuk dilaksanakan pada Juli 2021 ini.
PTM dilaksanakan dengan memperhatikan kesiapan dan standar sekolah pada wilayahnya masing-masing dalam melaksanakan pembelajaran dan protokol kesehatan.
Menanggapi hal itu, Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera Jawa Barat (PKS Jabar), Haru Suandharu menilai pemerintah perlu mengkaji kembali hal tersebut. Apalagi melihat kondisi peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini, khususnya di wilayah Jabar.
Baca Juga: Aliansi Ulama Audiensi di Kantor DPRD Jabar Sampaikan Keberatan Terkait Kasus Habib Rizieq
"Antar kebutuhan dan keinginan kita berbeda, kalau keinginan semua juga ingin segera sekolah tatap muka lagi tapi kalau kebutuhan itu berbeda. Maka tolong dikaji lagi dengan kondisi saat ini dengan bertambahnya jumlah orang yang tertular dan semakin terbatasnya rumah sakit, coba dihitung lagi,"ungkap Haru, Selasa 8 Juni 2021.
Menurutnya rencana pemerintah terkait PTM sudah sering disampaikan namun belum dalam kajian yang baik.
"Kalau kasus Covid-19 sedang naik, ya jangan buka wacana pembelajaran tatap muka, kalau sedang naik seharusnya kita lanjutkan pembelajaran jarak jauh dan perbaiki pembelajaran jarak jauh yang kemarin," ungkap Haru.
Seperti diketahui sebelumnya, sejumlah daerah sudah mulai melaksanakan simulasi PTM terbata. Salah satunya uji coba dilakukan di Kota Bandung. Simulasi PTM di Kota Bandung sendiri dilakukan di 330 sekolah.***
