Pascalebaran, Bandung jadi Kota dengan Okupansi Hotel Terendah Se-Jabar

- 19 Mei 2021, 10:35 WIB
Ilustrasi Kamar Hotel
Ilustrasi Kamar Hotel /pixabay.com

PRFMNEWS - Pada masa lebaran atau Hari Raya Idul Fitri sudah seharusnya menjadi waktu dimana hotel meraup keuntungan karena banyak masyarakat yang berlibur atau melakukan aktivitas mudik.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat (Jabar), Herman Muchtar mengatakan tahun ini Kota Bandung mendapatkan okupansi hotel terendah se-Jabar.

Herman menambahkan, okupansi atau tingkat keterisian hotel di Kota Bandung bahkan hanya mencapai satu digit.

Baca Juga: 65 Persen Lansia di Melong Tengah Kota Cimahi Lewati Vaksinasi, Puskesmas dan Kelurahan Jemput Bola

Hal ini terjadi karena kebiasaan kalangan menengah atas yang biasanya memanfaatkan hotel untuk menginap karena ditinggal ART (asisten rumah tangga) mudik ke kampung halaman.

Namun, larangan mudik yang diberlakukan pemerintah membuat sebagian besar masyarakat tetap berada di rumah. Tidak melakukan aktivitas mudik atau berlibur.

"Bagaimana ada peningkatan okupansi hotel? Kalau dulu di Kota Bandung, menengah ke atas menginapnya ke hotel. Karena dia tidak ada pembantu (ART), pembantunya pulang. Sekarang gak pulang, jadi sekarang okupansi hotel itu hanya satu digit dari tanggal 12 sampai tanggal 16. Paling rendah (okupansi hotel) se-Jawa Barat ini adalah Kota Bandung," ujarnya saat On Air di Radio PRFM News Channel pagi ini Rabu, 19 Mei 2021.

Membandingkan dengan apa yang terjadi pada tahun 2020 lalu, lanjut Herman, tahun 2021 ini dirasa lebih parah.

Industri perhotelan dinilainya terdampak dengan kebijakan larangan mudik oleh pemerintah.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x