PRFMNEWS - Terminal Leuwipanjang Kota Bandung mulai Selasa, 18 Mei 2021 kembali melayani moda transportasi bus antar daerah dan provinsi.
Hal ini seiring periode larangan mudik Lebaran 2021 yang telah berakhir pada 17 Mei 2021. Meski saat ini memasuki periode pengetatan arus balik Lebaran, tapi pemerintah mengizinkan perjalanan lintas daerah.
Namun bagi setiap calon penumpang diimbau memiliki surat keterangan negatif Covid-19 secara mandiri. Sebab di tengah jalan biasanya akan ada pengecekan oleh petugas kepolisian. Apabila tidak membawa surat negatif Covid-19 maka mereka harus menjalani tes atau diputarbalik.
Kepala Terminal Terminal Leuwipanjang, Asep Hidayat mengatakan, di Terminal Leuwipanjang sebenarnya dilakukan pengetesan Covid-19 dengan GeNose, tapi itu bersifat random test dan hanya 10 tes per hari.
Jumlah random test tidak akan mencukupi jumlah penumpang yang akan berangkat dari Terminal Leuwipanjang. Sehingga penumpang disarankan melakukan tes secara mandiri.
Soal tarif, ia mengungkapkan hingga saat ini PO bus masih menerapkan tarif tinggi untuk tiket. Hal ini karena penumpang minim dan tidak mencukupi biaya operasional bus.
Baca Juga: Vaksinasi Gotong Royong Digelar Perdana di PT Unilever Indonesia
Baca Juga: Pengamen yang Viral Sudah Ditangkap, Motifnya Kesal Tidak Diberi Uang dan Disebut Suaranya Jelek
Kenaikan tarifnya beragam, tapi ada yang sampai menaikkan harga tiket hingga 50 persen.