Pengamen yang Viral Sudah Ditangkap, Motifnya Kesal Tidak Diberi Uang dan Disebut Suaranya Jelek

- 18 Mei 2021, 20:37 WIB
Pengamen ngamuk di Braga, Kota Bandung, terekam CCTV, Selasa 11 Mei 2021
Pengamen ngamuk di Braga, Kota Bandung, terekam CCTV, Selasa 11 Mei 2021 /Instgaram @infojawabarat

PRFMNEWS - Pengamen yang diduga melakukan aksi kekerasan kepada seorang pria di sebuah minimarket kawasan Braga, Kota Bandung akhirnya ditangkap polisi pada hari ini, Selasa 18 Mei 2021.

Polisi menetapkan dua orang pengamen yang terekam dalam CCTV minimarket sebagai tersangka. Kedua pengamen itu berinisial A dan F yang tinggal di sebuah kos-kosan daerah Cikapundung Kota Bandung.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Adanan Mangopang mengatakan, motif pelaku melakukan aksi kekerasan kepada korban karena kesal tidak diberi uang saat mengamen. Selain itu, pelaku tersinggung karena disebut suara nyanyiannya jelek oleh korban.

Baca Juga: Viral Video Aksi Kekerasan Pengamen di Braga Bandung, Saat Ini Ditelusuri Satpol PP

"Motif karena kesal saja, dia sudah mengamen kemudian saat meminta uang kepada korban merasa tersinggung karena ada kata 'nyanyi maneh teh teu enakeun'," ujar Adanan saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Selasa 18 Mei 2021.

Berdasarkan keterangan para saksi, pelaku memang seorang pengamen yang biasa mengamen di sekitar Braga. Lalu pada saat kejadian, kedua pengamen itu menghampiri korban yang berada di sebuah minimarket.

Baca Juga: 1,5 Juta Orang Tetap Mudik, Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Waspada

Korban menolak memberi uang kepada pengamen, lalu korban mengatakan suara nyanyian pelaku tidak enak. Terjadilah keributan, kurang lebih selama 10 menit sebelum dilerai oleh pegawai minimarket. Kedua pengamen itu pun diusir karena mengganggu kenyamanan konsumen.

"Tadi sore kita tangkap satu orang, lalu setelah magrib tangkap satu lagi, keduanya sudah diamankan, perkara ditangani Polsek Braga (Polsek Sumur Bandung)," jelasnya.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x