Kepala Terminal Leuwipanjang: Sopir Nggak Mau Bawa Penumpang yang Tidak Punya Hasil Negatif Covid, Takut...

- 17 Mei 2021, 20:09 WIB
TERMINAL leuwipanjang, Kota Bandung.*
TERMINAL leuwipanjang, Kota Bandung.* /Dok Dishub Kota Bandung.


PRFMNEWS - Semua moda transportasi bus antar kota dan antar provinsi akan kembali tersedia di Terminal Leuwipanjang Kota Bandung mulai esok hari, Selasa 18 Mei 2021 seiring berakhirnya masa larangan mudik.

Kendati demikian, penumpang diimbau untuk membawa surat negatif Covid-19 minimal Rapid Test Antigen ketika hendak menggunakan layanan bus di Leuwipanjang.

Pasalnya, para sopir bus enggan mengangkut penumpang yang tidak punya surat negatif Covid-19 karena takut diputar balik oleh petugas ketika ada pemeriksaan di tengah jalan.

Baca Juga: Larangan Mudik Berakhir, Mulai Besok Bus AKAP dan AKDP Ada Lagi di Terminal Cicaheum

"Karena kan takutnya di tengah jalan diputarbalikan, jadi sopir nggak mau bawa penumpang yang tidak punya hasil negatif Rapid Antigen," ujar Kepala Terminal Terminal Leuwipanjang, Asep Hidayat saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Senin 17 Mei 2021.

Asep menjelaskan, di Terminal Leuwipanjang sebenarnya akan dilakukan pengetesan Covid-19 dengan GeNose, tapi itu bersifat random test dan hanya 10 tes per hari.

Maka dari itu, jumlah random test tidak akan mencukupi jumlah penumpang yang akan berangkat dari Terminal Leuwipanjang. Sehingga penumpang disarankan melakukan tes secara mandiri.

Baca Juga: Tercatat 52 Ribu Kasus Baru Covid-19 di Indonesia Selama Periode Larangan Mudik

"Di Leuwipanjang secara random test menggunakan genose, per harinya 10 orang, tapi kami imbau kepada penumpang agar dilakukan pemeriksaan antigen sendiri," jelasnya.

Soal tarif, ia mengungkapkan hingga saat ini PO bus masih menerapkan tarif tinggi untuk tiket. Hal ini karena penumpang minim dan tidak mencukupi biaya operasional bus.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x