Banjir Karawang Akibatkan 8.500 Lebih Orang Mengungsi

- 10 Februari 2021, 07:40 WIB
Banjir melanda wilayah Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang.
Banjir melanda wilayah Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang. /Pikiran-Rakyat/Dodo Rihanto/


PRFMNEWS - Banjir yang melanda 17 kecamatan di Kabupaten Karawang mengakibatkan lebih dari 8.500 orang mengungsi.

Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan luapan sungai terjadi pada Minggu 7 Februari 2021.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati menuturkan, data BPBD Kabupaten Karawang pada Selasa 9 Februari pukul 08.00 WIB mencatat, banjir masih menggenangi beberapa wilayah dengan tinggi muka air antara 10 hingga 150 cm.

Baca Juga: Peringatan BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem 10 - 16 Februari 2021, Berpotensi Banjir Bandang

Sebanyak 12.650 keluarga atau 37.474 jiwa terdampak banjir. Sedangkan warga yang mengungsi sejumlah 3.625 keluarga atau 8.648 jiwa.

"Selain berdampak pada pengungsian, banjir mengakibatkan kerugian material berupa 11.044 unit rumah terendam, sekira 450 hektar sawah terdampak, 2 unit rumah rusak berat, dan 9 unit rumah rusak sedang," ujar Raditya.

Data BPBD setempat mencatat 17 kecamatan terdampak yaitu di Kecamatan Cilamaya Wetan, Rengasdenglok, Telukjambe Barat, Karawang Barat, Kotabaru, Jatisari, Cikampek, Tirtamulya, Telukjambe Timur, Karawang Timur, Banyusari, Cilamaya Kulon, Batujaya , Cilebar, Pakisjaya, Pangkalan, dan Klari.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jabar Hari Ini 10 Februari: Hujan Sedang Hingga Lebat pada Siang Hari

Baca Juga: 290 Orang Mengungsi Akibat Banjir di Pamanukan Subang, Evakuasi Berlangsung Dramatis

Ia menuturkan, Kabupaten Karawang termasuk wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.

Berdasarkan analisis InaRISK, sebanyak 30 kecamatan dengan luas area 146.394 hektar berada pada tingkat bahaya tersebut.***

Editor: Rizky Perdana

Sumber: bnpb.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah