Network
Selain itu, penurunan populasi Sapi Pasundan kain tergerus dikarenakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan realokasi anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19. Akibatnya, program-program pengembangan jumlah serta kualitas Sapi Pasundan di Jawa Barat menjadi terhambat.
Baca Juga: Kronologi Kasus Katlen, Anak 9 Tahun yang Dibawa Kabur dari Bandung ke Medan
Baca Juga: CEK FAKTA : Bayi jadi Korban Vaksinasi Corona?
"Mudah-mudah tahun 2021 ini kita akan menjalankan program-program pengembangan populasi Sapi Pasudan. Karena tahun 2020 kemarin, anggaran yang kami punya direalokasi untuk penanganan pandemi," jelas Aida.
Aida mamaparkan, hingga saat ini ada 11 daerah di Jawa Barat yang menjadi klaster khusus pengembangan ternak Sapi Pasundan.
Sebanyak 11 daerah tersebut yakni Kabupaten Ciamis, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Cianjur, serta Kabupaten Sukabumi.***
