Network
PRFMNEWS - Zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19 di Jawa Barat bertambah menjadi 8 daerah.
Daerah yang masuk zona merah penyebaran virus corona tersebut di antaranya Kabupaten Garut, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Depok, Kota Cimahi.
Update zona Covid-19 di Jabar tersebut disampaikan Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi di Jawa Barat Ridwan Kamil dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal Youtube Humas Jabar, Senin 14 Desember 2020.
Baca Juga: Okupansi Rumah Sakit di Jabar Tinggi, Gedung Isolasi Mandiri Ditambah
Baca Juga: Bio Farma Perkirakan Penyuntikan Vaksin Covid-19 Baru Dimulai Februari 2021
Dengan bertambahnya zona merah tersebut, Ridwan Kamil pun meminta semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Zona merah kita bertambah menjadi delapan daerah, jadi kita harus waspada," kata Emil sapaan akrabnya.
Diberitakan prfmnews.id sebelumnya, meski delapan daerah di Jabar masuk zona merah, Emil menyampaikan jika tingkat kesembuhan Covid-19 di Jabar terbilang baik.
Saat ini tingkat kesembuhan di Jabar berada di angka 82 persen.
"Tingkat kematian juga masih terkendali sangat rendah di 1,26 persen," sebutnya.
Baca Juga: Duh! Kini Ada 8 Daerah di Jabar Masuk Kategori Zona Merah Covid-19
Baca Juga: Link Streaming Sinetron Ikatan Cinta Senin 14 Desember, Tayang di RCTI Pukul 19.30 WIB
Sebelumnya pada periode 30 November sampai 6 Desember 2020, terdapat enam daerah yang masuk zona merah Covid-19.
Enam daerah tersebut adalah Kabupaten Garut, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Karawang, Kota Bandung, Kota Depok, dan Kota Tasikmalaya.
Dalam update yang diunggah akun Instagram @humas_jabar pada Selasa 8 Desember lalu, disebutkan juga 15 daerah masuk kategori zona oranye, dan enam daerah berstatus zona kuning.***
