Hasil Olahan Kelapa Banyak Diminati di Luar Negeri, Disbun Berupaya Perbanyak Pohon Kelapa di Jabar

- 14 Desember 2020, 11:55 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas 20 ton kelapa parut kering untuk diekspor ke Arab Saudi dalam acara pelepasan di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 8 Desember 2020.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas 20 ton kelapa parut kering untuk diekspor ke Arab Saudi dalam acara pelepasan di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 8 Desember 2020. /Humas Jabar/Pipin

PRFMNEWS - Banyak olahan kelapa yang bisa diekpor. Oleh karenanya dinas perkebunan (Disbun) Jawa Barat berupaya keras menjaga jumlah perkebunan kelapa di Jabar.

Kepala Dinas Perkebunan Jawa Barat Hendy Jatnika mengatakan, pihaknya berupaya melakukan peremajaan pohon kelapa dan memperbanyak penanaman pohon kelapa.

"Target kami memang dalam upaya peremajaan kelapa karena sejalan dengan semakin menuanya pohon kelapa dan banyak alih fungsi lahan, kami berupaya terus melakukan peremajaan dan penanaman pohon kelapa," katanya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Senin 14 Desember 2020.

Baca Juga: Serundeng dan Arang Kelapa Asal Jabar Berhasil Tembus Pasar Ekspor

Baca Juga: Kabar Duka, Mantan Kiper Persib Era Perserikatan Agus Atha Meninggal Dunia

Diakui Hendy, jumlah pohon kelapa yang ada di Jabar masih kurang untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Oleh karenanya diperlukan penambahan pohon kelapa di Jabar.

Adapun olahan kelapa asal Jabar yang telah menembus pasar ekspor di antaranya adalah serundeng, arang kelapa, serta sabut kelapa.

Selain kelapa, produk pertanian Jabar yang sudah menembus pasar ekspor di antaranya adalah teh, kopi, dan juga ubi jalar atau boled.

Baca Juga: Link Streaming Sinetron Ikatan Cinta Senin 14 Desember, Tayang di RCTI Pukul 19.30 WIB

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x