Okupansi Rumah Sakit di Jabar Tinggi, Gedung Isolasi Mandiri Ditambah

- 14 Desember 2020, 12:54 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau pusat isolasi pasien Covid-19 Wisma Makara Universitas Indonesia (UI) di Kota Depok, Rabu 2 Desember 2020.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau pusat isolasi pasien Covid-19 Wisma Makara Universitas Indonesia (UI) di Kota Depok, Rabu 2 Desember 2020. /HUMAS JABAR

PRFMNEWS - Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi di Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, saat ini persoalan yang dihadapi pihaknya adalah tingginya okupansi atau keterisian rumah sakit di Jabar.

Menurut Kang Emil -sapaan akrab Ridwan Kamil- saat ini okupansi rumah sakit di Jabar sudah mencapi 75 persen. Oleh karenanya, pihaknya kini berupaya menambah gedung-gedung yang difungsikan sebagai tempat isolasi mandiri pasien positif tanpa gejala.

Salah satu gedung yang disiapkan adalah gedung-gedung di pusat pendidikan TNI yang berada di sekitar Jabar, salah satunya adalah Secapa AD di Kota Bandung.

Baca Juga: Duh! Kini Ada 8 Daerah di Jabar Masuk Kategori Zona Merah Covid-19

"15 gedung minggu ini sudah disiapkan, termasuk tadi ada tambahan dari Pak KSAD Pak Jendral Andika bahwa Pusdik-Pusdik (pusat pendidikan TNI) termasuk Secapa akan disumbangkan sebulan kedepan untuk penambahan ruang isolasi," kata Kang Emil dalam prescon di Gedung Sate yang disiarkan di Kanal Youtube Humas Jabar, Senin 14 Desember 2020.

Meski keterisian rumah sakit tinggi, Kang Emil sebut angka kesembuhan di Jabar masih dalam kategori tinggi.

Baca Juga: Kabar Duka: Kepala Kejaksaan Negeri Sumedang Endang Sudarma Meninggal Dunia

Baca Juga: Hasil Olahan Kelapa Banyak Diminati di Luar Negeri, Disbun Berupaya Perbanyak Pohon Kelapa di Jabar

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x