"Lahan-lahan yang tidak terpakai milik pemda, akan dipinjamkan kepada petani milenial," katanya.
Menurutnya, setiap petani muda akan mendapatkan lahan minimal satu hektare untuk bertani. Adapun komoditas yang ditanam akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan kondisi lahan.
Baca Juga: KPK Geledah Rumah Mensos Juliari Batubara, Apa Saja yang Diamankan?
Tak hanya itu, pihaknya pun akan mencarikan offtaker baik di dalam maupun luar negeri sehingga mereka bisa berkolaborasi untuk menentukan komoditas apa yang dibutuhkan pasar.
"Jadi mereka tidak perlu bingung-bingung memikirkan hasil pertaniannya akan dijual ke mana," ucapnya.
Tak hanya itu, menurutnya petani milenial inipun akan didorong untuk menggunakan teknologi dalam bertani. Dengan begitu, dia meyakini produktivitasnya akan meningkat bahkan mampu menembus pasar global.
"Pemanfaatan teknologi, terutama yang berbasis internet," kata Ridwan Kamil.***