Ridwan Kamil Minta Perbankan Tingkatkan Kredit Pertanian

- 10 Desember 2020, 17:53 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. /Dok Humas Jawa Barat.

PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta perbankan khususnya bank bjb lebih aktif untuk menyalurkan kredit kepada petani.

Menurut Ridwan Kamil, perbankan sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas petani yang saat ini dinilai sangat kurang.

Ridwan Kamil menyatakan, produktivitas pertanian dalam negeri khususnya Jawa Barat masih rendah. Menurutnya, terlihat dari masih bergantungnya terhadap produk pertanian impor.

Bahkan, Ridwan Kamil menyebut bukan tidak mungkin pada tahun depan Jawa Barat akan krisis pangan akibat dikuranginya volume ekspor pangan dari sejumlah negara seperti Vietnam.

Baca Juga: Pemerintah Kota Bandung Upayakan Tambah Ruang Isolasi Pasien Covid-19

Menurut Ridwan Kamil, salah satu faktor penyebab rendahnya produktivitas pertanian adalah belum maksimalnya peran perbankan dalam menyalurkan kredit bagi petani.

"Perbankan harus mendukung penuh revolusi pangan," kata Ridwan Kamil saat meluncurkan Westa Java Food & Agriculture Summit 2020, di Bandung, Kamis 10 Desember 2020.

Sebagai contoh, Ridwan Kamil meminta perbankan khususnya bank bjb dan BUMN agar lebih aktif turun ke kawasan pertanian untuk memberi pinjaman modal bagi petani.

"Jangan tunggu bola, jangan gunakan politik jaga warung yang menunggu orang lewat," ujarnya.

 

Terlebih, Riwdan Kamil menilai selama ini kalangan petani sulit untuk mendapat pinjaman modal dari perbankan. Sehingga, tambah dia, tidak mengherankan jika petani menjadi sasaran empuk para rentenir.

"Padahal bagi mereka besaran bunga enggak masalah. Yang jadi masalah kemudahan aksesnya," kata dia.

Lebih lanjut Ridwan Kamil mengatakan, masih rendahnya produktivitas pangan dikarenakan semakin sedikitnya jumlah petani di daerah pertanian. Menurut dia, saat ini 75 persen petani sudah berusia di atas 45 tahun.

Baca Juga: Update Corona di Indonesia Per Hari Ini 10 Desember, Konfirmasi Positif Kembali Bertambah 6 Ribu

Oleh karena itu, pihaknya menggagas program 1.000 petani milenial untuk menumbuhkan minat bertani di kalangan anak muda.

Melalui program ini, Emil berharap anak muda membawa perubahan terhadap masa depan pangan Tanah Air khususnya Jawa Barat.

Dengan cara inipun, Ridwan Kamil berharap pertanian di Jawa Barat lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan digitalisasi.

Nantinya, lanjut Ridwan Kamil, dalam program ini petani muda akan diberi lahan untuk digarap menjadi kawasan pertanian.

"Lahan-lahan yang tidak terpakai milik pemda, akan dipinjamkan kepada petani milenial," katanya.

Menurutnya, setiap petani muda akan mendapatkan lahan minimal satu hektare untuk bertani. Adapun komoditas yang ditanam akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan kondisi lahan.

Baca Juga: KPK Geledah Rumah Mensos Juliari Batubara, Apa Saja yang Diamankan?

Tak hanya itu, pihaknya pun akan mencarikan offtaker baik di dalam maupun luar negeri sehingga mereka bisa berkolaborasi untuk menentukan komoditas apa yang dibutuhkan pasar.

"Jadi mereka tidak perlu bingung-bingung memikirkan hasil pertaniannya akan dijual ke mana," ucapnya.

Tak hanya itu, menurutnya petani milenial inipun akan didorong untuk menggunakan teknologi dalam bertani. Dengan begitu, dia meyakini produktivitasnya akan meningkat bahkan mampu menembus pasar global.

"Pemanfaatan teknologi, terutama yang berbasis internet," kata Ridwan Kamil.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah