Pimpinan PDI, PPP, dan PKS Jabar Bertemu Bahas Pilkada Serentak 2024, Tanda Koalisi di Pilgub Jabar?

24 Juni 2024, 14:00 WIB
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono (kiri), Plh Ketua DPW PKS Jawa Barat Iwan Suryawan (tengah), dan Plt Ketua DPD PPP Jawa Barat Pepep Saepul Hidayat berjabat tangan seusai mengadakan pertemuan di Kota Bandung, Jumat, 21 Juni 2024. /Pikiran Rakyat/Satira Yudatama/

PRFMNEWS - Jelang Pilkada Serentak 2024, berbagai komunikasi politik terus dilakukan oleh berbagai Partai Politik (Parpol) termasuk di Jawa Barat (Jabar) yang akan menggelar pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar.

Terbaru, pada Jumat pekan kemarin tiga pimpinan partai di Jabar yaitu Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono, Plt Ketua DPW PPP Jabar Pepep Saepul Hidayat, dan Plh Ketua DPW PKS Jabar Iwan Suryawan menggelar pertemuan tertutup di Kota Bandung.

Dalam pertemuan itu, ketiga pimpinan Parpol di Jabar ini diisi dengan perbincangan untuk mencari kesepahaman demi hasilkan kontribusi positif dengan suasana santai dan nyaman.

“Jabar tak bisa dibangun dengan satu golongan tapi perlu bersama-sama untuk mengumpulkan ide menjelang pilgub Jabar. Tapi, lebih besar dari itu, kami ingin berkolaborasi dalam membangun Jabar di eksekutif dan legislatif. Kami mencoba mencari persamaan dan kesepahaman untuk langkah ke depan,” kata Iwan Suryawan yang akrab disapa Abah Iwan.

Baca Juga: PDI Perjuangan Mulai Godok Beberapa Nama Cagub Jabar, Muncul Nama Susi Pudjiastuti dan Sandiaga Uno

Dalam pertemuan itu pun turut dibicarakan mengenai sosok cagub Jabar pada Pilkada Serentak 2024.

“Ternyata, Jabar punya stok pemimpin yang banyak. Kami mencoba menggali sosok sebanyak-banyaknya,” katanya.

Adapun Ono Surono mengamini apa yang dikatakan Abah Iwan. Menurut dia, PDI Perjuangan terus melakukan bahasan dan diskusi secara informal, terutama di tim desk pilkada.

“(Pertemuan) ini kami menyepakati beberapa hal, yakni menjajaki kerjasama politik di Jabar dan 27 kabupaten/kota dalam pilkada. Kedua, kami menjajaki kerjsama untuk di legislatif baik provinsi maupun kabupaten/kota seluruh Jabar. Ketiga, saat ini baru PKS, PDI Perjuangan, dan PPP. Mudah-mudah kami bisa mengajak PKB bergabung bersama dengan komitmen yang sama,” ujarnya.

Ono menambahkan, secara internal ada sejumlah nama untuk cagub internal di ketiga partai tersebut.

Baca Juga: PKB dan PKS Bertemu Bahas Kemungkinan Koalisi di Pilwalkot Bandung 2024

“Kami juga membuka radar politik membuka jalan untuk figur lain yang ingin berkontribusi di Jabar dan layak dipertimbangkan, semisal Susi Pudjiastuti, Sandiaga Uno, hingga Bey Machmudin. Tentu, komunikasi selanjutnya kami akan dalami,” kata Ono.

Disinggung lebih dalam soal Susi, Ono menyebut Susi sudah menyampaikan kesiapannya untuk maju dalam pilgub Jabar 2024.

kata Ono, tentunya mereka bisa membangun kebersamaan untuk Jabar jauh lebih baik ke depannya.

“Intinya, kita harus sauyunan (bersama-sama) dan kami akan sesuaikan dengan kondisi rakyat,” katanya.

Bagi Ono, sosok Susi merupakan figur menarik dengan tagline yang sering digaungkan ‘tenggelamkan’. Apalagi, Susi merupakan warga asli Jabar, yakni Pangandaran.

“Jabar perlu pemimpin tegas. Kami akan berdiskusi dan mendalami nama-nama yang ada bersama PKS dan PPP. Apalagi, bu Susi pun ruang lingkupnya tak sebatas Jabar, melainkan dia figur nasional dan bu Susi responnya baik dalam pemberitaan,” katanya.

Sementara itu, Pepep mengaku momen pilkada ini perlu dipahami sebagai agenda besar untuk mengoreksi kepemimpinan sebelumnya apa yang perlu diperbaiki di setiap daerah di Jabar.

Baca Juga: ITB Buka Lagi Kunjungan Malam Hari ke Observatorium Bosscha, Simak Jadwal, Cara Pesan dan Harga Tiket

Sehingga, sosok-sosok yang telah disebutkan bisa melahirkan gagasan atau terobosan solusi dengan kompleksitas Jabar yang banyak dan penduduknya besar sehingga bisa menjadi potensi maupun ancaman.

“Pertemuan ini selain membahas gubernur tapi ada irisan kabupaten/kota yang dimungkinkan kerjasamanya. Titik temunya nanti siapa yang bisa mempadupadankan sebuah solusi,” kata Pepep.

Disinggung apakah ketiga partai ini berkoalisi di pilgub Jabar 2024, Ono menegaskan pertemuan tersebut merupakan sebuah proses yang mau tak mau dilakukan dengan ujungnya ialah tanda tangan bersama.

“Setiap partai memberikan rekomendasi untuk cagub atau cawagub yang nanti akan didaftarkan ke KPU. Pasti, pertemuan ini akan kami laporkan ke masing-masing DPP. Saya yakin, PDI Perjuangan melihat kondisi yang dinamis ini dan kami fleksibel kerjasama dengan siapa pun. Intinya, kami akan lakukan kerjasama politik,” katanya.

Ono pun lebih lanjut mengaku sudah berkomunikasi dengan Susi meski sebatas melalui whatsapp dan belum bertemu langsung karena Susi sedang berada di luar negeri.

“Minggu depan katanya beliau akan datang dan bertemu dengan kami. Dia pun akan mendengarkan aspirasi dan berkomunikasi dengan pak Prabowo, pak Jokowi, dan bu Megawati,” katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler