PRFMNEWS - Semua korban luka-luka akibat bus kecelakaan maut di Tanjakan Pari Panjalu, Kecamatan Panunbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat sudah diizinkan pulang dari rumah sakit.
Informasi yang menyebutkan semua korban luka bus kecelakaan maut di Ciamis dibenarkan Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo.
AKBP Tony menyatakan, para korban luka bus kecelakaan maut di Ciamis sudah diizinkan pulang dari rumah sakit karena kondisi mereka sudah membaik.
Baca Juga: Sopir Bus Kecelakaan Maut Ciamis Menyerahkan Diri, Wagub Jabar dan Kemenhub Berikan Tanggapan
Kini sudah tidak lagi korban luka bus kecelakaan maut di Ciamis yang berada di rumah sakit. Pada Minggu, dua orang terakhir yang berstatus korban luka sudah diizinkan pulang.
"Untuk dua korban terakhir yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis sudah pulang," ujarnya seperti dikutip prfmnews.id dari ANTARA pada Selasa, 24 Mei 2022.
Dipaparkan AKBP Tony, bus kecelakaan maut di Ciamis menyebebkan empat orang meningal dunia dan sebanyak 16 orang mengalami luka-luka.
Baca Juga: Cegah Kejadian Serupa, Uu Ruzhanul Janjikan Perlebaran Jalan di Lokasi Kecelakaan Maut di Ciamis
Sebanyak 16 orang yang tadinya mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, sudah diizinkan pulang karena kondisi terus membaik.
Adapun terkait situasi terkini tempat kejadian perkara (TKP), AKBP Tony menyebut badan bus sudah dievakuasi.
Saat ini Polres Ciamis masih berkoordinasi dengan pihak Kementerian Perhubungan yang melakukan olah TKP kecelakaan di Tanjakan Pari Panjalu.
"Kami menunggu hasil dari petugas di lapangan," kata AKBP Tony.
Seperti diberitakan sebelumnya, bus pariwisata PO Pandawa mengalami kecelakaan di Tanjakan Pari Panjalu Ciamis pada Sabtu, 21 Mei 2022 sore.
Bus tersebut melaju tak terkendali hingga akhirnya menabrak rumah yang berada di pinggir jalan raya sekira pukul 17.30 WIB.
Beberapa kendaraan yang sedang berhenti di TKP, dilaporkan kena imbas laju bus yang tak terkendali. Dugaan sementara bus nahas tersebut mengalami rem blong.***