Seorang Pria Lansia Tewas Tergeletak di Kebun, Polsek Majalengka Langsung Olah TKP

22 Mei 2022, 19:15 WIB
Ilustrasi mayat seorang pria. /Pixabay/soumen82hazra

PRFMNEWS - Sesosok mayat pria ditemukan tergeletak yang tak jauh dari pemukiman warga di Desa Mirat, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Sabtu 21 Mei 2022.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang petani saat hendak pergi ke kebun. Mayat tersebut diperkirakan berusia sekitar 68 tahun.

Saat pertama kali ditemukan, mayat dalam kondisi keadaan terlentang.

Setelah memastikan yang ditemukannya adalah mayat, kemudian saksi bernama Jamhari melaporkan ke warga lain yang diteruskan ke pihak polisi.

Baca Juga: 4 Cara Atasi Kanker dengan Mudah Ala dr. Zaidul Akbar, Rutinkan dan Praktikan

Mendengar kabar tersebut, warga mulai berdatangan untuk melihat secara langsung mayat tersebut.

Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi melalui Kapolsek Leuwimunding Polres Majalengka AKP Edi Purwanto mengatakan, identitas mayat tersebut diketahui bernama Darpi yang kesehariannya seorang pedagang.

"Korban sendiri tercatat warga Dusun Pasir Endah, RT 01/01, Desa Mirat, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka," ungkap AKP Edi Purwanto, seperti yang dikutip prfmnews.id dari Humas Polda Jabar pada Minggu 22 Mei 2022.

 

Menurut kapolsek, berdasarkan keterangan pihak keluarga, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat berpamitan untuk mencari buah belimbing.

Dalam keterangannya tersebut, keluarga korban mengatakan bahwa korban pamit pada Jumat 20 Mei 2022, kemarin sekitar pukul 18.00 WIB di pekarangan yang berjarak 200 meter dari rumahnya.

"Namun, pada Sabtu 21 Mei 2022 sekitar pukul 10.00 WIB. Korban ditemukan dalam keadaan tergeletak di tanah dengan posisi korban terlentang dan dinyatakan sudah meninggal dunia," tambah AKP Edy.

Baca Juga: Obat Sakit Gigi Alami ini Lebih Ampuh Daripada Garam, kata dr. Zaidul Akbar

Sementara berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan tim medis Puskesmas dan Inafis Polres Majalengka, AKP Edy menegaskan, bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Untuk dugaan sementara, penyebab kematiannya, korban diduga terpeleset dan jatuh. Terlebih menurut keterangan pihak keluarga, korban mempunyai riwayat sakit darah tinggi (Hipertensi).

"Saat ini, jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan. Sedangkan pihak keluarga sendiri sudah menerimanya dan tidak mau dilakukan otopsi," jelasnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler