Ketua Organda Sebut Tak Ada Penolakan Trans Metro Pasundan di KBB, Cuma Sopir Angkot Minta Hal ini

12 April 2022, 12:59 WIB
Bus Trans Metro Pasundan koridor 2 /Dicky Mawardi/Galamedia/

PRFMNEWS - Seiring dengan beroperasinya Trans Metro Pasundan (TMP) koridor 2 dengan rute Alun-alun Kota Bandung - Kota Baru Parahyangan (non tol) memunculkan isu akan ada demo massal dari para sopir angkot Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Adanya isu mogok massal para sopir angkota di Bandung Barat ini dibantah oleh Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Asep Dedi Setiawan.

"Untuk Kabupaten Bandung Barat sampai saat ini masih kondusif," katanya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Senin, 11 April 2022 kemarin malam.

Baca Juga: Lima Fakultas di UPI Akan Dipindahkan ke Subang

Meski begitu, Dedi mengakui ada sedikit gejolak penolakan terhadap TMP koridor 2 ini.

Namun Dedi nilai ini bagian dari dinamika yang solusinya bisa dicari bersama.

"Ketika hadirnya bus Trans Metro Pasundan ke Bandung Barat, sedikit riakan itu ada, tapi itu kami sebagai sebuah dinamika," terangnya.

Baca Juga: Gak Perlu Olahraga, dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Mudah Atasi Perut Buncit

Untuk mencari solusi dari keluhan para sopir angkot, Organda KBB sudah mengadakan pertemuan dengan Dishub Jabar dan juga Kemenhub.

Dalam pertemuan itu disampaikan agar jumlah shelter atau pemberhentian bus di KBB dikurangi sehingga jumlahnya cukup 2 saja.

"Kami harap dari Padalarang ke Cimahi itu hanya 2 shelter. Kalau dengan 2 shelter, yakin tidak akan ada ketersinggungan kendaraan, bahkan saling support," sebutnya.

Baca Juga: Beredar Video Seorang Pria Marah, Minta Bus Trans Metro Pasundan Rute Baleendah - BEC Bandung Berhenti Operasi

Dia mencontohkan, nantinya warga yang cukup jauh dari shelter bisa menaiki angkot untuk menuju shelter TMP.

"Misalkan angkot dari Cililin dia bawa muatan yang arah Bandung dia nanti berhenti di shelter dan penumpang naik ke Trans Pasundan ke arah Bandung, begitupun yang dari arah Bandung mau ke Cililin itu nanti bisa langsung naik angkot," jelasnya.***

 

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler