Tak hanya UNESCO yang diharapkan menjalankan perubahan strategis, namun juga Indonesia secara internal agar dapat mengoptimalisasi peran dan kontribusi di organisasi yang bermarkas besar di Paris, Prancis, itu.
"Kita harus melihat kembali bagaimana caranya mempertajam kepentingan dan strategi di UNESCO. Jika dilihat dari perspektif Paris, kita sudah bekerja cukup keras tetapi belum memiliki komitmen yang sama dalam konteks menjaga pelestarian," ujar Arrmanatha.***