10 Daftar Makanan Terburuk di Dunia Versi TasteAtlas 2024, Ada dari Indonesia

- 25 Februari 2024, 13:00 WIB
Buntil Daun Singkong
Buntil Daun Singkong /YouTube Dapur Vivi

5. Cacing Sutera Goreng/Hon mhai (Thailand) – Rating 2,4

Hon mhai adalah hidangan serangga tradisional Thailand yang sangat populer di Bangkok. Makanan ini dibuat dengan cara menggoreng ulat sutera, kemudian dibumbui dengan garam, merica, dan terkadang saus rahasia yang disiapkan oleh pedagang, karena jajanan ini biasanya dijual di gerobak pinggir jalan.

Setelah digoreng, ulat sutera menjadi renyah dan berminyak, sementara rasanya kadang-kadang digambarkan agak pahit. Cacing sutra Hon mhai sangat berharga karena kaya akan protein dan beberapa orang percaya bahwa mereka memiliki khasiat obat.

6. Balut (Filipina) – Rating 2,6

Balut adalah makanan khas Filipina yang populer, meskipun tidak biasa, disajikan di mana-mana mulai dari warung pinggir jalan hingga restoran kelas atas. Ini adalah telur bebek yang telah direbus, dibuahi, dan diinkubasi. Secara tradisional, embrio yang dimasak dikonsumsi langsung dari cangkangnya.

Ini dianggap sebagai afrodisiak yang biasanya dipadukan dengan bir dingin sebagai pendampingnya. Hidangan ini bisa dibumbui dengan cabai, bawang putih, cuka, garam, jus lemon, merica bubuk, dan daun mint. Bisa juga dimasak dalam omelet atau digunakan sebagai isian kue kering.

7. Buntil (Indonesia) – Rating 2,7

Buntil adalah masakan tradisional Indonesia yang berasal dari Pulau Jawa, terdiri dari kelapa parut, cabai merah, cabai, bawang merah, bawang putih, ikan teri, garam, dan gula yang dibungkus dengan talas, singkong, atau daun pepaya. Perpaduannya direbus dalam santan dan rempah-rempah seperti bawang putih, kunyit, serai, dan daun lemon.

Buntil sering kali dibuat di rumah, namun bisa juga ditemukan di restoran lokal atau warung. Hidangan ini sangat populer saat Ramadan.

8. Hormiga culona (Kolumbia) – Rating 2,8

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x