Kenalan dengan I’Tamarna, Aplikasi Digital Layanan Jamaah Umrah

- 26 September 2020, 12:50 WIB
Pemerintah Arab Saudi Kembali Membuka Ibadah Umrah
Pemerintah Arab Saudi Kembali Membuka Ibadah Umrah /haji.kemenag.go.id



PRFMNEWS
– Pemerintah Arab Saudi menciptakan aplikasi digital bernama I’tamarna.
Aplikasi I’tamarna diproyeksikan Pemerintah Arab Saudi untuk menambah pengalamaan bagi jamaah umrah dan meningkatkan persaingan di antara perusahaan pemasaran.

Aplikasi layanan pengatur jadwal ibdadah umrah bernama I’tamarna tersebut mulai bisa diunduh oleh jamaah mulai 27 September 2020.

Aplikasi I’tamarna diluncurkan Pemerintah Arab Saudi untuk menegakkan protokol kesehatan selama pandemi virus corona. Selain itu aplikasi ini juga akan memudahkan jamaah untuk memesan transportasi, akomodasi, dan rekreasi saat di Mekkah.

Baca Juga: KPU Jabar Ingatkan Setiap Paslon di Pilkada Serentak 2020 Lakukan Kampanye dengan Protokol Kesehatan

Seperti dikutip prfmnews.id dari Arab News, Kepala Perencanaan dan Strategi Kementerian Haji dan Umrah, Amr Al-Maddah menyatakan bahwa aplikasi digital ini akan mendorong perusahaan untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi denga harga bersaing.

Al-Maddah menambahkan, nantinya agen eksternal tidak lagi mengontrol segala sesuatu yang berhubungan dengan umrah. Tugas mereka, lanjutnya, adalah mewakili dan memasarkan perusahaan umrah di luar negeri.

“Langkah-langkah yang baru diadopsi akan membebaskan perusahaan Umrah dan memotivasi mereka, terutama pada saat pemesanan dilakukan melalui beberapa platform elektronik,” ungkap Al-Maddah.

Ia menambahkan bahwa aplikasi I’tamarna memungkinkan jamaah asing untuk secara langsung berhubungan dengan perusahaan Umrah melalui telepon, aplikasi, dan sarana tambahan selain agen eksternal.

Baca Juga: 150 Ribu Pekerja Gagal Dapat BLT Rp600 Ribu Tahap 4

Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi mengatakan awal pekan ini akan mulai mengizinkan jamaah untuk melakukan umrah secara bertahap. Keputusan itu diambil setelah mengkaji perkembangan pandemi dan menanggapi keinginan umat Islam di seluruh dunia.

Al-Maddah mengatakan aplikasi I’tamarna datang karena pandemi virus corona. Aplikasi ini sebagai langkah-langkah pencegahan dan membantu dalam menentukan jumlah jemaah untuk mencegah kepadatan berlebih.

“Ada kapasitas yang tidak boleh dilampaui. Inilah yang mencegah kepadatan situs suci dan membatasi penyebaran virus di antara para peziarah,"imbuhnya.

Al-Maddah mengatakan, kapasitas operasional dihitung melalui aplikasi Tawakkalna Kementerian Kesehatan. Dan jamaah dapat menggunakan I’tamarna untuk memesan janji waktu umroh dan tindakan pencegahan virus corona.***(Dhea Amellia/JOB)

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x