Profesor Asal Indonesia Raih Penghargaan Dosen Terbaik di Jerman

- 7 September 2020, 14:40 WIB
Para dosen di Jerman memberikan materi pembelajaran di internet di masa pandemi Covid-19.
Para dosen di Jerman memberikan materi pembelajaran di internet di masa pandemi Covid-19. /Dok KBRI/ANTARA.

Bahkan konsep gamification dan virtual reality, dapat berinteraksi dengan materi pembelajaran yang mengasyikkan. Tanpa ada pertemuan tatap muka dengan dosen, sepertinya semua ilmu yang dibutuhkan bisa didapat, ujarnya.

Menurut Hendro, kondisi ini justru memberikan tantangan bagi dosen.

"Seorang dosen tidak hanya sebagai penyampai ilmu, tetapi juga peramu dan pembawa ilmu," katanya.

Media seperti Internet, Game, Virtual Reality, dan lain-lain hanyalah media perantara. Ia tidak boleh hanya mengambil isi buku, artikel, atau video, sebagai materi ajar, tetapi harus meramu beberapa sumber, termasuk dari pengalaman dan sudut pandang pribadi.

Sosok dosen juga harus dapat menjadi inspirasi kepada mahasiswa untuk belajar lebih dari materi yang diajarkan dan memilih jalur karir yang berkaitan dengan materi tersebut.

Di era digital seperti sekarang, komponen inspirasi inilah yang tidak dapat tergantikan media digital.

Hendro memperoleh gelar Dr. -Ing. di bidang teknologi mesin dari Institut Teknologi Karlsruhe, Jerman dinobatkan sebagai profesor di Universitas Jacobs, Bremen saat ia berusia 38 tahun.

Meski relatif baru mengajar di kampus yang kurang lebih tiga tahun, ia berhasil memperoleh predikat dosen terbaik. Selain menjadi dosen, Hendro menjabat sebagai Head of Research Group for Intelligent Data Management for Industry 4.0 (INDEED) di kampus.

Baca Juga: Ada Wacana Jam Malam di Kota Bandung, Pakar Kesehatan Ingatkan Bahayanya Berkerumun

Sederet hasil riset Hendro diakui dan digunakan di banyak institusi di Jerman dan Eropa lainnya. Tahun 2013 Hendro mengembangkan sistem meningkatkan efisiensi penggunaan energi berbasis artificial intelligence yang digunakan di beberapa gedung di Jerman, di Eindhoven Belanda, Sevilla dan Barcelona di Spanyol.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x