Network
PRFMNEWS - Pemerintah Amerika Serikat semakin memperketat pemeriksaan terhadap warga di wilayah-wilayah pebatasan dengan Meksiko.
Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika Serikat menyatakan, pihaknya akan melakukan lebih banyak pemeriksaan sekunder dalam upaya untuk membatasi perjalanan yang tidak penting sebagai pencegahan penularan virus corona (Covid-19).
Bahkan kemarin, Jumat 21 Agustus 2020, Amerika Serikat resmi menutup sementara jalur di pelabuhan masuk tertentu di wilayah perbatasan dengan Meksiko.
Baca Juga: Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Tengah Pandemi, Dinsos Jabar Maksimalkan Program KUBE
"Sebagian besar perjalanan lintas batas oleh warga AS dan penduduk tetap yang sah adalah untuk tujuan yang tidak dianggap penting," kata juru bicara Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS El Paso Roger Maier seperti dikutip PRFMNews.id dari ANTARA, Sabtu 22 Agustus 2020.
Otoritas keamanan Amerika Serikat sebelumnya mengklaim telah menemukan terowongan sepanjang 400 meter yang belum selesai dibangun di bawah perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko.
Aparat keamanan setempat menyebutkan, terowongan yang menjadi rute penyelundupan barang itu memiliki sejumlah fasilitas canggih, di antaranya ventilasi dan sistem rel.
Terowongan itu ditemukan oleh oleh agen federal Amerika Serikat pada Selasa lalu, di wilayah gurun daerah San Luis, Arizona, melalui penyelidikan yang dipimpin oleh Badan Penegakkan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) AS.
Otoritas setempat telah memetakan lokasi ratusan terowongan di perbatasan wilayah Southwest yang kerap digunakan oleh kartel narkoba dan organisasi kriminal untuk menyelundupkan narkoba, orang, dan senjata dari dan ke dua negara tersebut.***
