Ternyata Ini Alasannya, Mengapa 'Lampu Merah' Menggunakan Warna Merah, Kuning dan Hijau

- 6 Juni 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi lampu lalu lintas.
Ilustrasi lampu lalu lintas. /Pixabay/Siobhan Dolezal /

PRFMNEWS - Dalam kegiatan sehari-hari kamu pasti beberapa kali bertemu dengan lampu lalu lintas atau yang akrab juga disebut sebagai 'lampu merah'. Lampu lalu lintas yang kita tahu memang punya 3 lampu dengan warna berbeda, yaitu merah, kuning, dan hijau.

Lampu lalu lintas ini sangat penting untuk keselamatan pengendara dan juga pejalan kaki. Dan, kita sering menemukan lampu merah, atau lebih kerennya lampu lalu lintas ini di jalanan, apalagi di jalanan kota.

Meskipun sudah terbiasa, tapi masih banyak dari kita yang bertanya-tanya, kenapa lampu lalu lintas kita ini berwarna merah, kuning, dan hijau? Kenapa bukan warna lain?

Baca Juga: Ini Alasan Emirates Buka Penerbangan Dubai - Bali dengan Pesawat Jumbo Airbus A380-800

Berikut adalah sejarah dan makna dari lampu lalu lintas, simak sampai selesai ya.

Sejarah Lampu Lalu Lintas

Kemacetan bukan hal baru di dunia transportasi. Pada tahun 1860-an sebelum adanya kendaraan bermesin atau automobile, jalanan kota London sudah mengalaminya.

Saat itu, kereta beroda yang ditarik kuda juga sering menyebabkan kemacetan pada waktu-waktu tertentu.

Baca Juga: 10 Merek Rokok Termahal di Dunia yang Bikin Jebol Kantong, Perokok Ketengan Minggir Dulu!

Kesemrawutan di jalan membuat seorang manajer kereta api pada waktu itu, John Peake Knight, mengusulkan kepada pemerintah untuk mengadaptasi metode pengaturan kereta api untuk mengontrol lalu lintas yang padat.

Sistem yang digunakan saat dalam pebgaturan adalah sistem semaphore yang memberikan tanda apakah kereta boleh lewat atau tidak.

Usulan ini kemudian ditransformasikan ke jalanan kota dengan tulisan stop dan go yang berlaku siang hari. Sementara lampu merah da hijau untuk malam hari.

Dalam perkembangannya tanda lampu ini akhirnya dikembangkan menjadi lampu lalu lintas yang pertama kali dipasang pada 9 Desember 1968 di persimpangan Bridge Street dan Great George Street di London, berdekatan dengan House of Parliament dan Jembatan Westminster.

Baca Juga: Tegas! Menag Akan Langsung Pulangkan Petugas Haji yang Tidak Berintegritas

Berbeda dengan di Inggris, dalam perkembangannya lampu lalu lintas yang lebih modern justru muncul di Amerika. Lampu itu dipasang di persimpangan jalan antara Euclid Avenue dan East 105th Street di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat.

Menariknya keefektifan perangkat itu, membuat dua tahun setelahnya, pemerintah mengimplementasikannya dalam sebuah produk hukum yang dinamakan federal Aid Road Act. Saat itu, model lampu lalu lintas sudah mendekati lampu yang biasa kita temukan di jalan.

Dalam penyempurnaannya lampu lalu lintas, Garrett Morgan pada tahun 1914 akhirnya, menambahkan warna kuning, sebagai tanda untuk berhati-hati, karena dua warna sebelumnya dianggap belum mewakili tanda agar pengendara berhati-hati.

Baca Juga: Jokowi Kantongi Tiket Konser Coldplay, Kalau Indonesia vs Argentina: Gatau Tiketnya Dapet Engga

Simbol dan makna dari pilihan warna lampu lalu lintas

Warna-warna yang dipilih harus warna yang terang dan bisa dilihat dari jarak jauh sekalipun. Pemilihan warna merah karena identik dengan simbol bahaya. Sehingga bisa diartikan jika tak ingin kena bahaya, kamu harus berhenti sekarang.

Pemilihan warna hijau karena panjang gelombang spektrum pada warna hijau lebih rendah daripada kuning, ini menandakan bahwa warna ini lebih mudah untuk dikenali. Warna hijau pada lampu lalu lintas berarti “Oke” atau aman.

Jadi itulah alasan pemilihan warna merah, kuning, hijau dan juga menggunakan 3 warna pada lampu lalu lintas.

Setelah memahami makna dan fungsi lampu lalu lintas, maka sudah seharusnya kamu punya kesadaran untuk mematuhinya, demi keselamatan bersama.

Mematuhi lampu lalu lintas menunjukan kedewasaan sikap dalam berbagi di jalan raya. Semoga bermanfaat.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x