Ternyata Ini Alasannya, Mengapa 'Lampu Merah' Menggunakan Warna Merah, Kuning dan Hijau

- 6 Juni 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi lampu lalu lintas.
Ilustrasi lampu lalu lintas. /Pixabay/Siobhan Dolezal /

Kesemrawutan di jalan membuat seorang manajer kereta api pada waktu itu, John Peake Knight, mengusulkan kepada pemerintah untuk mengadaptasi metode pengaturan kereta api untuk mengontrol lalu lintas yang padat.

Sistem yang digunakan saat dalam pebgaturan adalah sistem semaphore yang memberikan tanda apakah kereta boleh lewat atau tidak.

Usulan ini kemudian ditransformasikan ke jalanan kota dengan tulisan stop dan go yang berlaku siang hari. Sementara lampu merah da hijau untuk malam hari.

Dalam perkembangannya tanda lampu ini akhirnya dikembangkan menjadi lampu lalu lintas yang pertama kali dipasang pada 9 Desember 1968 di persimpangan Bridge Street dan Great George Street di London, berdekatan dengan House of Parliament dan Jembatan Westminster.

Baca Juga: Tegas! Menag Akan Langsung Pulangkan Petugas Haji yang Tidak Berintegritas

Berbeda dengan di Inggris, dalam perkembangannya lampu lalu lintas yang lebih modern justru muncul di Amerika. Lampu itu dipasang di persimpangan jalan antara Euclid Avenue dan East 105th Street di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat.

Menariknya keefektifan perangkat itu, membuat dua tahun setelahnya, pemerintah mengimplementasikannya dalam sebuah produk hukum yang dinamakan federal Aid Road Act. Saat itu, model lampu lalu lintas sudah mendekati lampu yang biasa kita temukan di jalan.

Dalam penyempurnaannya lampu lalu lintas, Garrett Morgan pada tahun 1914 akhirnya, menambahkan warna kuning, sebagai tanda untuk berhati-hati, karena dua warna sebelumnya dianggap belum mewakili tanda agar pengendara berhati-hati.

Baca Juga: Jokowi Kantongi Tiket Konser Coldplay, Kalau Indonesia vs Argentina: Gatau Tiketnya Dapet Engga

Simbol dan makna dari pilihan warna lampu lalu lintas

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x