Baca Juga: Garut Ditetapkan KLB Difteri, Kenali Gejala dan Pencegahannya
Empat gempa baru, serta 45 gempa susulan bermagnitudo antara lima dan enam, melanda wilayah itu dalam tiga minggu terakhir, kata direktur jenderal gempa bumi dan pengurangan risiko AFAD Orhan Tatar.
"Ini aktivitas (tektonik) yang sangat luar biasa," kata Tatar.
AFAD mengumumkan bahwa jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat yang terjadi pada awal Februari itu telah meningkat menjadi 44.374.
Total jumlah kematian di Turki dan negara tetangganya Suriah melebihi 50 ribu.
Lebih dari 160 ribu bangunan yang berisi 520 ribu unit apartemen di Turki runtuh atau rusak parah akibat bencana tersebut, yang menjadi rekor terburuk dalam sejarah modern negara itu.
Gempa itu diprediksi akan menyebabkan dampak psikologis yang mendalam, terutama pada anak-anak yang rentan.
Setelah gempa terbaru itu, AFAD di Twitter mengeluarkan peringatan untuk tidak masuk atau bahkan berdiri di dekat bangunan yang rusak di zona gempa.
Akibat bencana gempa bumi telah melanda beberapa bulan di Turki, menjelang pemilihan presiden dan parlemen, yang dijadwalkan akan diadakan pada bulan Juni, yang menghadirkan tantangan politik terbesar bagi Presiden Tayyip Erdogan dalam pemerintahannya selama dua dekade.***